Bisnis.com, JAKARTA – Makin agresifnya upaya perusahaan-perusahaan teknologi finansial (tekfin) membangun sistem dompet digital yang mengakomodir beragam layanan dalam satu pintu bikin sektor perbankan ikut tergerak. Seolah tak mau kalah saing, tahun ini, 4 dari 7 anggota Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV di Indonesia berencana mengembangkan platform super app mereka masing-masing.

Super app, atau aplikasi super, adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut aplikasi ponsel pintar yang menawarkan kemudahan akses ke berbagai kebutuhan transaksi dalam satu platform.

Di Indonesia, aplikasi semacam ini bukanlah hal asing. Grab dan GoJek adalah dua contoh paling populer.

Kendati bukan hal baru, sejauh ini, memang belum ada satu pun layanan super app yang berada di bawah sistem perbankan. Faktor ini lantas bikin masing-masing bank terpacu untuk jadi yang pertama.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya, telah menganggarkan belanja modal Rp3,5 triliun untuk belanja digital dan Teknologi Informasi (TI). Termasuk, membangun kapabilitas tekfin.

Aplikasi mobile banking mereka saat ini, BRImo, rencananya akan ditransformasikan menjadi wujud super app. Perusahaan juga ingin menghubungkan layananan tersebut ke pasar.id, semacam e-commerce yang mewadahi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual produk mereka kepada nasabah BRI.