Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Tantangan Bersama, Bank Mandiri Gandeng BPD

Melalui langkah Bank Mandiri memantapkan komitmen untuk membuka peluang bisnis baru bersama BPD dan bank regional, kami dapat saling melengkapi dan meningkatkan pertumbuhan bisnis, meski di masa pandemi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi/dok. Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi/dok. Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk memberikan solusi dan menciptakan peluang baru di tahun ini.

Seperti diketahui, saat ini industri perbankan menghadapi situasi yang menantang terkait upaya mempertahankan bisnisnya di masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa setiap daerah memiliki potensi ekonomi yang besar, karena perbaikan perekonomian yang terjadi hampir pada seluruh provinsi di Indonesia.

“Setiap daerah juga mewakili karakteristik yang spesial, serta kekuatan ekonomi masyarakat dan sumber daya Indonesia. Melalui langkah Bank Mandiri memantapkan komitmen untuk membuka peluang bisnis baru bersama BPD dan bank regional, kami dapat saling melengkapi dan meningkatkan pertumbuhan bisnis, meski di masa pandemi,” katanya.

Darmawan menuturkan, Bank Mandiri telah menjadi partner utama sebagian besar BPD maupun bank regional dalam menjalankan bisnis, khususnya terkait kerjasama financial institutions, treasury, trade, dan transaction banking.

Salah satu upaya Bank Mandiri untuk semakin memperkuat sinergi, adalah dengan menggelar Mandiri Regional Banks Virtual Gathering (MRBVG) 2021 yang mengusung tema ‘Synergy Beyond Boundaries’.

Selain mempererat kerja sama, tujuan dari virtual gathering tersebut juga untuk membekali 27 BPD dan 5 bank regional yang hadir dengan update industri perbankan dari narasumber utama Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng.

Pada sesi bersama para narasumber utama diungkapkan bahwa prospek ekonomi domestik mulai membaik pada 2021, beriringan dengan stabilitas sektor perbankan yang masih terjaga.

Program vaksin nasional yang telah dimulai dan disiplin penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Meskipun demikian, perbankan tetap harus siap mengantisipasi tantangan baru yang bermunculan sebagai dampak dari perubahan ekosistem bisnis selama pandemic.

Belajar dari pembatasan sosial skala besar pada 2020, peserta BPD dan bank regional yang hadir juga diingatkan terkait pentingnya transformasi digital yang sempat tidak diprioritaskan.

Padahal, digitalisasi sistem pembayaran terbukti menjadi salah satu tumpuan untuk memutar roda perekonomian di tengah banyaknya keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper