Bisnis.com, JAKARTA - Moody's Investor Service memperkirakan beban pencadangan perbankan masih akan terkerek pada awal tahun ini.
Analyst Moody's Investor Service Tengfu Li menyampaikan perbankan nasional masih melihat adanya risiko dari perkembangan ekonomi awal tahun.
"Meski pencadangan sudah naik cukup tinggi pada tahun lalu, awal tahun ini kami perkirakan masih akan ada front loading pencadangan. Peningkatan beban cadangan kredit masih akan berlanjut," sebutnya dalam CNBC TV, Kamis (11/2/2021).
Dia melanjutkan perbankan pun masih berupaya untuk dapat terus mempertahankan penerapan PSAK 71 meski Otoritas Jasa Keuangan memberi keringanan.
"Apalagi situasi masih ada risiko down side. ada debitur yang masih ada potensi belum mampu naik," imbuhnya.
Adapun, baki nilai pencadangan bank umum per November 2020 tercatat Rp301,3 triliun, naik dari Rp174,5 triliun.