Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Bos Bank Permata Jadi Petinggi SWF. Siap Angkat Kaki dari BNLI?

Di antara dua nama yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yakni Ridha Wirakusumah yang ditunjuk menjadi CEO LPI dan Haryanto Sahari ditunjuk sebagai Dewan Pengawas LPI.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) pada Selasa (16/2/2021).

Di antara dua nama yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yakni Ridha Wirakusumah yang ditunjuk menjadi CEO SWF dan Haryanto Sahari ditunjuk sebagai Dewan Pengawas SWF.

Diketahui, Ridha Wirakusumah adalah Direktur Utama Bank Permata, sedangkan Haryanto Sahari menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk. (BNLI)  sejak tahun 2017.

Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis menyampaikan perseroan saat ini masih melakukan koordinasi internal setelah penunjukan direktur utama perseroan sebagai CEO SWF. 

Lebih lanjut, Haryanto Sahari tetap menduduki jabatannya sebagai Komisaris Independen Bank Permata, setelah penunjukannya sebagai Dewan Pengawas SWF. 

"Kami memandang LPI sebagai lembaga pemerintah khusus yang tidak dianggap sebagai lembaga keuangan sehingga posisi Bapak Haryanto sebagai Dewas LPI tidak dianggap merangkap jabatan di beberapa lembaga keuangan," katanya kepada Bisnis, Selasa (16/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper