Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Laporkan Uang Beredar Januari 2021 Tumbuh Melambat

Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan uang kuasi.
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) sedikit mengalami perlambatan meski masih tumbuh positif pada Januari 2021.

BI mencatat, posisi M2 pada Januari 2021 sebesar Rp6.761,0 triliun, tumbuh 11,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Desember 2020 sebesar 12,4 persen yoy.

“Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan uang kuasi,” tulis BI dalam laporan Analisis Uang Beredar, Selasa (23/2/2021).

Adapun, uang kuasi memiliki pangsa 73,6 persen terhadap M2 dengan nilai sebesar Rp4,977,4 triliun atau tumbuh sebesar 9,7 persen yoy.

Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,5 persen yoy, terutama pada instrumen simpanan berjangka, baik dalam rupiah maupun valas seiring dengan tren penurunan suku bunga simpanan.

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 pada dipengaruhi oleh perlambatan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. 

Pada Januari 2021, pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah tercatat sebesar 54,8 persen yoy, menurun dari capaian bulan sebelumnya sebesar 66,9 persen yoy.

Sementara, pertumbuhan kredit pada Januari 2021 membaik meski masih dalam level kontraksi, yaitu tercatat -2,1 persen yoy, sementara pada bulan sebelumnya -2,7 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper