Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitur Baru LinkAja Layani Tabungan Emas dan Pinjaman Pegadaian

Kerja sama antara LinkAja dan Pegadaian membuat pengguna dapat mengakses tiga fitur baru di platform LinkAja, yaitu membuka dan menabung emas, pengajuan pinjaman, dan pembayaran cicilan produk gadai.
Layanan Syariah LinkAja. istimewa
Layanan Syariah LinkAja. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - LinkAja, platform pembayaran dan dompet digital pelat merah besutan PT Fintek Karya Nusantara, resmi mengakomodasi transaksi beragam layanan PT Pegadaian (Persero).

Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo menjelaskan bahwa kerja sama antarBUMN ini membuahkan tiga fitur Pegadaian dalam platform LinkAja, yaitu tabungan emas, pinjaman, dan pembayaran cicilan produk gadai.

"LinkAja menyadari bahwa inklusi keuangan tidak bisa berhenti hanya lewat fitur pembayaran, tapi fase berikutnya. Di mana akses keuangan yang kredibel seperti pinjaman dan investasi juga bisa terakomodasi," ujarnya, Rabu (24/2/2021).

Fitur tabungan emas mengakomodasi para pengguna LinkAja membuka dan menabung emas Pegadaian. Adapun, fitur pembayaran cicilan produk gadai, memungkinkan nasabah Pegadaian mencicil dari saldo LinkAja.

"Respon pengguna kita yang juga nasabah Pegadaian untuk membayar cicilan mereka ternyata besar sekali, transaksinya miliaran rupiah, bahkan ketika fitur ini belum resmi meluncur atau dalam tahap uji coba beberapa minggu lalu," tambahnya.

LinkAja dan Pegadaian kini menggelar promo cashback untuk para pengguna yang mulai menggunakan fitur tabungan emas dan membayar cicilan produk gadai Pegadaian dalam platform pada 2021.

Sementara itu, fitur pinjaman memungkinkan para pengguna LinkAja untuk mengajukan pinjaman dana dengan agunan dari Pegadaian, yang apabila diterima, akan ditransfer ke saldo LinkAja.

Turut hadir, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono yang mengungkap bahwa ke depan bukan tak mungkin lebih banyak layanan Pegadaian lain yang bisa turut terakomodasi lewat platform LinkAja.

"Salah satu fitur yang belum kami bawa ke luar itu memang pengajuan gadai, memang baru ada di Pegadaian Digital. Tapi ke depan bisa saja seluruh layanan kita terakomodasi LinkAja, termasuk pinjaman gadai, sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN," ujarnya.

Harapannya, kerja sama ini bisa meningkatkan volume penyaluran pinjaman Pegadaian, terutama untuk memperluas pasar, kemudahan akses pinjaman, dan memperbesar budaya menabung emas.

Sekadar informasi, Teguh menjelaskan bahwa para pengguna tabungan emas 75 persen didominasi milenial, sebaliknya produk gadai 75 persen didominasi 'emak-emak', sementara pinjaman didominasi pelaku usaha mikro dan kecil yang sudah lama menjadi nasabah setia Pegadaian.

"Jadi kerja sama ini menandakan bahwa Pegadaian itu tidak lagi tua atau jadul, dan kita sendiri butuh regenerasi nasabah. Harapannya, dengan adanya layanan kita sebagai fitur LinkAja, bisa turut memperkenalkan berbagai layanan kita ke generasi muda," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper