Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Modal, Bank Maspion (BMAS) Bakal Terbitkan 2,28 Miliar Saham Baru

Manajemen Bank Maspion menyampaikan aksi korporasi akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari RUPSLB.
Bank Maspion/Bisnis.com
Bank Maspion/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Maspion Tbk. berencana menerbitkan saham baru sebanyak 2,285 miliar atau 33,97 persen dari total modal disetor.

Berdasarkan keterbukaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/3/2021), perseroan memberikan informasi terkait penambahan modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II.

Saham yang dikeluarkan adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham. Dengan demikian, saham yang diterbitkan akan memiliki hak yang sama dengan saham lainnya.

Manajemen Bank Maspion menyampaikan aksi korporasi akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari RUPSLB. Perseroan pun akan menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen pendukung ke OJK.

"Penyataan pendaftaran tersebut sehubungan dengan rencana PMHMETD II dinyatakan efektif oleh OJK," kata manajemen.

Manajemen menyampaikan dana yang terhimpun digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta mendukung kegiatan usaha dan kinerja.

"Penggunaa secara garis besar untuk meningkatkan fungsi intermediasi dan investasi lainnya," katanya.

Para pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD diperkirakan akan terdilusi kepemilikan sahamnya maksimum sebesar 33,97 persen.

BMAS pun telah menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 8 April 2021 di Surabaya.

Adapun, pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham BMAS ditutup pada level 785 atau menguat 24,60 persen dari harga perdagangan kemarin.

Sementara, secara tahun berjalan, saham BMAS naik sebesar 170,69 persen dari posisi awal 2021. Price to book value Bank Maspion berada pada 2.74 kali dengan kapitalisasi pasar senilai Rp3,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper