Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik Tinggi, Bursa Suspensi Saham Bank Ganesha (BGTG)

Suspensi saham tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Ganesha.
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) pada hari ini, Rabu (3/3/2021).

Dalam pengumuman bernomor Peng-SPT-0041/BEI.WAS/03-2021 disebutkan suspensi saham tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Ganesha.

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank Ganesha Tbk. [BGTG]," demikian tertuang dalam pengumuman tersebut yang dikutip Bisnis pada Rabu (3/3/2021).

Penghentian sementara saham BGTG dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan 3 Maret 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Bursa pun mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Adapun, pada perdagangan Selasa (2/3/2021) saham BGTG berada di level 264 atau melonjak 34,01 persen dari hari sebelumnya. Dalam seminggu terakhir, saham Bank Ganesha telah menguat 103,08 persen.

Sementara, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) saham BGTG melesar 407,69 persen. Saat ini, Bank Ganesha memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp2,95 triliun dengan PER 166.34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper