Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ganesha (BGTG) Gencar Kolaborasi dengan Fintech, Mau Ngapain?

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Bank Ganesha Lisawati dalam public expose insidentil, yang diselenggarakan pada Jumat (5/3/2021).
Presiden Direktur PT Bank Ganesha Tbk Lisawati didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Bank Ganesha Tbk Lisawati didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) merambah ke digital dengan menggandeng tiga perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintechyaitu Akulaku, Amartha, dan Danain.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Bank Ganesha Lisawati dalam public expose insidentil, yang diselenggarakan pada Jumat (5/3/2021).

Dia mengatakan Bank Ganesha berkeinginan untuk merambah ke digital dengan adanya perubahan perilaku nasabah. Transformasi digital emiten dengan kode saham BGTG ini telah dimulai sejak 2018 dengan peluncuran internet banking dan mobile banking dalam aplikasi BANGGA.

"Kami akan terus mengembangkan aplikasi BANGGA dan memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan aktivitas keuangan di manapun dan kapanpun. Dengan aplikasi BANGGA, nasabah dapat juga melakukan banyak kemudahan aktivitas keuangan maupun non keuangan yang unik," ujar Lisawati secara virtual.

Saat ini, Bank Ganesha sedang mengembangkan fitur transaksi pembayaran menggunakan penarikan tunai tanpa kartu di ATM dan pembukaan rekening secara online.

Selain itu, BGTG bekerja sama dengan beberapa perusahan fintech seperti Akulaku, Amarta dan Danain. Bank Ganesha melakukan sinergi ini dikarenakan ingin memulai infrastruktur komunikasi berbasis online yang akan di implementasikan ke seluruh daerah di Indonesia.

"Oleh karena itulah, kami membutuhkan bantuan dari fintech untuk mengakses daerah yang sebelumnya tidak bisa diakses oleh Bank Ganesha," katanya.

Bentuk kolaborasi dengan beberapa perusahaan fintech tersebut yaitu untuk kerja sama channel yang menggunakan komunikasi berbasis Api. Lisawati menambahkan saat ini ada beberapa fintech lain yang masih dalam proses penjajakan.

Dari sisi kinerja, Lisawati menyebutkan Bank Ganesha mencatatkan kinerja cukup baik pada 2020. Hingga akhir Desember tahun lalu total aset Bank Ganesha meningkat menjadi sebesarRp 5,3 triliun atau naik 11,35 persen year on year (yoy).

Laba sebelum beban kerugian penurunan nilai (CKPN) yang dibukukan BGTG hingga akhir tahun lalu mencapai Rp64 miliar dan laba sebelum pajak senilai Rp6 miliar.

Kredit yang disalurkan Bank Ganesha pada 2020 tercatat senilai Rp2,63 triliun dengan himpunan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp4,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper