Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehari Sebelum Ditutup, Penjualan SR014 di Bank Syariah Indonesia (BRIS) Capai Rp700 Miliar

Per 16 Maret, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berhasil melakukan penjualan SR014 sebesar Rp700 miliar. Perolehan tersebut setara dengan 143% dari target yang ditetapkan.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. membukukan penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR014 mencapai Rp700 miliar hingga 16 Maret 2021.

Jumlah tersebut telah melampaui target penjualan yang dipasang sebesar Rp500 miliar.

Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Anton Sukarna menyampaikan BSI turut berpartisipasi menjadi mitra distribusi SR014 dengan masa penawaran sejak 26 Februari 2021 sampai dengan 17 Maret 2021.

Sampai dengan posisi 16 Maret 2021, BSI telah berhasil melakukan penjualan SR014 sebesar Rp700 miliar. Perolehan tersebut setara dengan 143% dari target yang ditetapkan.

Anton mengatakan kupon SR014 sebesar 5,47% per tahun sangat menarik di tengah turunnya BI7DRR Rate menjadi sebesar 3,50%. Selain aman karena dijamin oleh UU, pembelian SR014 sangat mudah.

Pencapaian penjualan yang melampaui target juga tidak lepas dari kemudahan layanan bertransaksi dan program-program yang menarik yang ditawarkan perseroan.

"Nasabah tidak perlu repot untuk datang ke Cabang, apalagi di masa pandemi seperti ini. Nasabah dapat melakukan pembelian SR014 melalui BSI Net Banking kapan saja dan di mana saja," katanya, Selasa (16/3/2021).

Produk SR014 menambah keanekaragaman produk wealth management yang ditawarkan oleh BSI kepada nasabah, khususnya kepada nasabah prioritas. Anton menambahkan secara keseluruhan wealth management BSI memiliki target pertumbuhan AUM lebih dari 15% dibandingkan dengan 2020.

Sementara dari sisi jumlah nasabah, BSI memiliki target pertumbuhan lebih dari 20% nasabah yang menggunakan layanan wealth management apabila dibandingkan dengan tahun 2020. Kebutuhan masyarakat akan produk-produk investasi yang berbasis syariah menjadi salah satu faktor pendorong dari perkembangan bisnis wealth management BSI.

"Dengan menerapkan Islamic Wealth Management, kami percaya akan terus maju dan berkembang memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah terhadap wealth management berbasis syariah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper