Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CNAF Yakin Masih Dapat Berkah Relaksasi Pajak Mobil hingga 3 Bulan ke Depan

Kenaikan permintaan pembiayaan pada Maret 2021 menjadi pertanda bahwa program pemerintah disambut positif oleh masyarakat.
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman optimistis industri pembiayaan (multifinance) masih akan terciprat berkah relaksasi pajak mobil baru sampai tiga bulan mendatang.

Ristiawan mengungkap bahwa multifinance, termasuk CNAF, telah merasakan sendiri naiknya permintaan kredit segmen mobil baru yang mendapat subsidi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

"Permintaan pembiayaan kendaraan yang masuk kategori kendaraan mendapatkan relaksasi PPnBM di CNAF, hingga tanggal 17 Maret sudah memperlihatkan peningkatan yang signifikan sebesar 58 persen bila dibandingkan tanggal kalender yang sama di bulan sebelumnya," ungkapnya, Jumat (19/3/2021).

Seperti diketahui, pemerintah memberikan subsidi PPnBM untuk mobil baru jenis sedan dan 4x2, dengan mesin di bawah 1.500 cc, serta memiliki local content 70 persen.

Kebijakan ini telah berlaku per 1 Maret 2021 dan direncanakan memiliki tiga tahapan insentif per tiga bulanan. Mulai 100 persen ditanggung pemerintah, kemudian berkurang hingga 50 persen, dan tahap terakhir tinggal 25 persen saja.

Oleh sebab itu, Ristiawan optimistis kenaikan permintaan pembiayaan pada Maret 2021 menjadi pertanda bahwa program pemerintah disambut positif oleh masyarakat.

Harapannya, dengan pulihnya ekonomi dan lancarnya penanganan pandemi lewat vaksinasi, tren ini berlanjut setidaknya sampai Mei 2021, dan signifikan mendongkrak target pertumbuhan pembiayaan CNAF sepanjang tahun ini yang dipatok di kisaran 20 persen.

"Tapi kami sangat yakin, angka permintaan pembiayaan kendaraan akan lebih meningkat lagi dalam waktu dekat, terutama mendekati Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh di bulan Mei 2021 nanti," tambahnya.

Sekadar informasi, sepanjang 2020 CNAF mengandalkan produk pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan multiguna, dengan total penyaluran mencapai Rp3,75 triliun.

Capaian sepanjang periode pandemi ini masih tercatat meningkat 5 persen (year-on-year/yoy) dari capaian realisasi pembiayaan sepanjang 2019 di Rp3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper