Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KoinWorks: Platform P2P Lending Harus Rajin Kolaborasi, Ini Alasannya

Kolaborasi bagi KoinWorks merupakan kesempatan untuk menghadirkan berbagai inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Karyawan menunjukan aplikasi KoinWorks saat meluncurkan KoinP2P di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Karyawan menunjukan aplikasi KoinWorks saat meluncurkan KoinP2P di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - KoinWorks menilai kolaborasi dengan platform digital lain, sembari terus memperluas cakupan ekosistem, jadi aspek krusial bagi suatu lembaga keuangan digital agar mampu bersaing dengan para pemain lain.

Oleh karena itu, platform super financial apps sekaligus penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending ini pun berprinsip, kolaborasi penting dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Bernard Arifin, selaku Chief Operating Officer PT Lunaria Annua Teknologi, mengungkapkan bahwa kolaborasi bagi KoinWorks merupakan kesempatan untuk menghadirkan berbagai inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Untuk KoinWorks sendiri, saat ini kami sudah menjalin kerja sama dengan puluhan institusi baik perbankan, BPR, e-commerce B2C maupun B2B, platform logistik, layanan POS [point of sales], dan lain-lain, yang semuanya merupakan bagian dari ekosistem UKM," ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (28/3/2021).

Lembaga keuangan konvensional kebanyakan digandeng untuk menjadi pendana (lender) institusi atau akrab disebut super lender. Semakin banyak nilai penyaluran dana dari super lender pun mengindikasikan kredibilitas suatu platform.

Adapun, platform situs dagang elektronik, POS atau kasir digital, dan logistik menyumbang banyak data UMKM, terutama terkait aktivitas, behaviour, dan potensi bisnisnya, demi alternatif credit scoring atau penilaian skor kredit yang lebih baik untuk UMKM yang berminat menjadi peminjam dana (borrower) di platform P2P.

Terakhir, yang tak kalah penting, Bernard mengungkap kolaborasi yang memungkinkan sharing-data semacam ini, ke depan punya potensi menekan biaya risiko yang dibebankan kepada calon borrower.

Pasalnya, penentuan biaya layanan dan bunga suatu platform P2P juga dipengaruhi kemampuan platform dalam investasi & pengembangan terhadap teknologi penilaian credit scoring, yang berhubungan erat dengan data-data aktivitas keuangan calon borrower.

Oleh sebab itu, KoinWorks selalu terbuka dengan berbagai mitra yang mampu membantu menekan berbagai biaya ini, dan memiliki visi dan misi yang sama terkait inklusi finansial untuk membantu UMKM Indonesia.

"Kami juga selalu terbuka untuk kesempatan melakukan pengembangan inovasi sesuai dengan tren dan teknologi terkini. Baik lewat pengembangan inovasi secara in-house, ataupun melalui kolaborasi. Namun, tentunya inovasi yang kami luncurkan ke depan, akan tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia dan tetap pada DNA atau positioning kami sebagai platform super financial app," tutupnya.

Sekadar informasi, KoinWorks kini bukan hanya fokus di lini bisnis P2P lewat produk KoinP2P, namun juga produk investasi emas bertajuk KoinGold hasil kerja sama dengan IndoGold, produk investasi surat utang negara bernama KoinBond, serta KoinGaji untuk pinjaman payroll buat karyawan yang perusahaannya bekerja sama dengan KoinWorks.

Pengguna KoinWorks per Februari 2021 telah mencapai lebih dari 657.156 user, total asset under management Rp664,86 miliar, sementara lini bisnis penyaluran pinjaman mencapai Rp3,82 triliun sejak berdiri, dan pembiayaan tak lancar di atas 90 hari ditekan di 1,36 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper