Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Tebar Dividen Rp820,1 Miliar, Ini Jadwal Pembagiannya

Setiap satu saham berhak menerima dividen tunai senilai Rp44,02 berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dan recording date dividen.
Sejumlah warga beraktivitas menggunakan sepeda di depan gedung BNI, Jakarta. /Dokumen BNI
Sejumlah warga beraktivitas menggunakan sepeda di depan gedung BNI, Jakarta. /Dokumen BNI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah memutuskan untuk membagi dividen sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2020 atau sekitar Rp820,1 miliar.

Dari nilai tersebut, setiap satu saham berhak menerima dividen tunai senilai Rp44,02 berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dan recording date dividen.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60 persen, maka BNI akan menyetorkan dividen sebanyak Rp492,58 miliar ke rekening kas umum negara.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/3/2021), BBNI menyampaikan jadwal pembagian dividen tunai. Berikut rincian jadwalnya:

- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negoisasi 7 April 2021.
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan negoisasi 8 April 2021.
- Tanggal cum dividen di pasar tunai 9 April 2021.
- Tanggal ex dividen di pasar tunai 12 April 2021.
- Tanggal recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 9 April 2021.
- Tanggal pembayaran dividen tunai 30 April 2021.

Adapun, dividen tunai akan dibagian kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan atau recording date dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan 9 April 2021.

Sementara itu, sisa 75 persen atau senilai Rp2,46 triliun dari laba bersih tahun lalu digunakan sebagai laba ditahan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa manajemen perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi, dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi yang cukup sulit.

Komisaris juga secara konsisten turut mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BNI sepanjang tahun lalu, antara lain melalui evaluasi terhadap rencana bisnis bank, serta kinerja keuangan pada 2020.

“Para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper