Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Turun, Dua Direksi Bank BTN Borong Saham BBTN

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (7/4/2021), Nofry Rony Poetra yang baru diangkat sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury BTN memboyong 747.500 lembar saham.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dua direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memborong saham bank perumahan nasional ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (7/4/2021), Nofry Rony Poetra yang baru diangkat sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury BTN memboyong 747.500 lembar saham.

Sementara itu, Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal BTN membeli 399.800 lembar saham.

Adapun, harga BBTN pada penutupan perdagangan Rabu (7/4/2021) berada pada level Rp1.700, turun 20,9% dari posisi bulan lalu. Tingkat price earning ratio (PER) tercatat 11,25 kali, sedangkan price to book value (PBV) BBTN masih 0,9 kali.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada sebelumnya menyampaikan kinerja perseroan yang cukup agresif pada akhir tahun membuat apresiasi investor meningkat. Perseroan juga terus menunjukkan peningkatan laba setiap kuartalnya pada tahun lalu.

"Kinerjanya sangat bagus, bahkan bukan sekadar kredit tetapi juga kualitasnya sudah jauh membaik. Palagi, kualitas kredit bank menjadi perhatian utama bagi investor di masa pemulihan ekonomi tahun ini," katanya.

Dia menyampaikan tagline untuk menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada 2025 pun cukup menjual. Hal ini bahkan akan mendorong optimisme investor secara menyeluruh karena properti perumahan memiliki banyak industri turunan yang terkait.

Meski agak tertekan, tetapi kebutuhan rumah tinggal gedung bertingkat pun akan kembali meningkat. Reza optimistis Bank BTN tetap akan mampu untuk meningkatkan kinerja fungsi intermediasi di sektor ini dan memperkuat dominasinya di pembiayaan KPR.

"Ini mengartikan bahwa memang BTN fokus di pembiayaan bangunan. Ini bisa menjadi bagian dari proyek pemerintah terkait dengan penyediaan hunian,"

Dengan fundamental, dan target yang telah dicanangkan untuk menjadi terbaik di Asia Tenggara, Reza menyampaikan maka target harga untuk BBTN adalah 2.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper