Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRILink dan BRImo jadi Fokus BRI (BBRI) Dongkrak Pendapatan Komisi

Sepanjang 2020 pertumbuhan fee & commision BRI didominasi oleh jasa transaksi e-channel dan e-banking yang tercatat tumbuh 16,25 persen.
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memaparkan strategi untuk meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) pada tahun ini.

Sepanjang 2020 pertumbuhan fee & commision BRI didominasi oleh jasa transaksi e-channel dan e-banking yang tercatat tumbuh 16,25 persen.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan kenaikan ini didorong oleh meningkatnya volume transaksi e-channel, khususnya BRImo yang tumbuh 660,5 persen year on year serta hasil dari optimalisasi layanan Agen BRILink yang mampu mencatatkan pertumbuhan fee sebesar 47,0 persen year on year pada 2020.

"BRI akan terus mengembangkan UI dan UX dari BRImo untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Selain itu BRI akan terus mengembangkan fitur digital saving untuk memberikan solusi pelayanan menabung yang lebih cepat, mudah, dan aman" ujarnya ketika dihubungi Bisnis pada Senin (19/4/2021)

Adapun, BRILink merupakan perluasan layanan BRI di mana perseroan menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee.

Sementara itu untuk pengembangan Agen BRILink ke depan BRI akan fokus terhadap peningkatan kualitas agen, perbaikan layanan agen serta pemanfaatan agen untuk berpartisipasi aktif dan bersinergi mendukung program program pemerintah seperti penyaluran bantuan sosial nontunai.

BRI juga telah melakukan beberapa inisiatif untuk berkolaborasi dengan beberapa pelaku pembiayaan ultra-mikro lainnya untuk memperluas jalur distribusi produk dan layanan ultra mikro melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, di tengah-tengah komunitas segmen tersebut.

Vice President Digital Banking Development and Operation Division BRI Kholis Amhar pun mengatakan fee based income BRI naik secara signifikan menjadi 47 persen dari layanan BRILink.

"Kemudian dari fee based income juga meningkat signifikan 47 persen, dari agen layanan Brilink. Ini memberikan keuntungan bagi masyarakat dan perusahaan," ujarnya dalam diskusi online pada minggu lalu Selasa (13/4/2021)

Untuk segmen korporasi BRI akan memperkuat wholesale funding dan transaction banking seperti trade finance, cash management, dan transaksi forex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper