Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Bidang Pertanian, Penyaluran Kredit Bank Mestika Capai 88 Persen dari Target

Perusahaan menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp1,06 triliun hingga Desember 2021 mendatang. Target ini tumbuh Rp90,26 miliar secara year on year (yoy).
Bank Mestika/bankmestika.co.id
Bank Mestika/bankmestika.co.id

Bisnis.com, MEDAN - Emiten perbankan PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) tahun ini melakukan ekspansi penyaluran kredit untuk sektor pertanian, perburuhan, dan kehutanan. Hingga kuartal I 2021, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp945,91 miliar atau 88 persen dari target tahun 2021.

Perusahaan menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp1,06 triliun hingga Desember 2021 mendatang. Target ini tumbuh Rp90,26 miliar secara year on year (yoy). Pencapaian tersebut membuat perseroan optimistis target penyaluran kredit di sektor ini dapat terlampaui hingga Desember 2021 mendatang.

Sekretaris Perusahaan Bank Mestika Suharto Kurniawan menjelaskan perseroan memprioritaskan ekspansi penyaluran kredit di sektor tersebut karena sektor pertanian merupakan sektor yang tetap tumbuh positif selama pandemi Covid-19.

“Kalau kita tahu saat pandemi pun pertanian gak ada matinya. Itu kebutuhan inti manusai permintaannya tetap tinggi,” kata Suharto, Jumat (23/4/2021).

Penambahan target kredit untuk sektor ini di tahun 2021 adalah yang paling besar dibandingkan sektor lainnya. Persentase penyaluran kredit di sektor pertanian, perburuhan, dan kehutanan ditargetkan sebesar 13,90 persen dari total penyaluran kredit tahun 2021.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2020 Bank Mestika mampu menyalurkan kredit di sektor ini sebesar Rp974,91 miliar. Perseroan juga memfokuskan ekspansi penyaluran kredit untuk empat sektor lainnya, yaitu sektor rumah tangga, dengan target penyaluran kredit sebesar Rp1,405 triliun atau tumbuh Rp81,60 miliar secara yoy.

Selanjutnya penyaluran kredit di sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi ditargetkan sebesar Rp705 miliar atau tumbuh Rp60,65 miliar secara yoy. Untuk sektor real estate, usaha persewaan, dan jasa, penyaluran kredit ditarget sebesar Rp470,90 atau tumbuh Rp52,37 miliar secara yoy.

Terakhir, perseroan memfokuskan ekspansi penyaluran kredit di sektor konstruksi dengan target sebesar Rp450,22 miliar atau tumbuh Rp45,89 yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper