Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akulaku dan Gozco Siap Serap Saham Baru Bank Neo Commerce. Asabri?

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan perseroan membutuhkan penerbitan saham baru untuk mencukupi aturan permodalan.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. optimistis Akulaku dan Gozco Capital akan menggunakan haknya dalam aksi korporasi penerbitan saham baru pada tahun ini. Kendati demikian, partisipasi Asabri masih belum diketahui.

Adapun, perseroan berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10 miliar saham baru dalam penawaran umum terbatas V dan VI.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan perseroan membutuhkan penerbitan saham baru untuk mencukupi aturan permodalan.

Selain itu, emiten berkode saham BBYB ini juga masih membutuhkan dana untuk pengembangan digital banking dan beban operasional.

"Kita punya capital plan, akan melaksanaan rights issue, sekarang lagi proses PUT kami, injeksinya untuk mengejar capital Rp 2 triliun tahun ini. Akulaku dan Gozco Capital komitmen, tapi Asabri kami tidak tahu," kata Tjandra Gunawan, dalam sesi wawancara bersama awak media, Rabu (28/4/2021).

Adapun, dengan harga saham BBYB saat ini di rentang Rp470 per saham, maka dari aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraih dana sebesar Rp4,7 triliun.

Sebagai informasi, pemegang saham perseroan sampai dengan 31 Maret 2021 antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan sebesar 24,98 persen, PT Gozco Capital 20,13 persen, PT Asabri (Persero) 16,83 persen, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,1 persen, dan sisanya pemegang saham publik 26,96 persen.

Terkait dengan Asabri, Tjandra menyampaikan perseroan memandang tindakan penjualan saham merupakan keputusan individu perusahaan.

"Kami tidak memiliki informasi penting apapun terkait rencana bisnis Asabri. Kami yakin mereka memiliki rencana sendiri," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper