Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Sebut Bisa Menjamin Pembiayaan Replanting Sawit di Program PEN.

Dia mengakui untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit tergantung pada peruntukan pinjaman, apakah untuk modal kerja atau investasi.
Jajaran direksi Jamkrindo saat merayakan HUT ke-51. Jamkrindo menyatakan bisa membiayai program peremajaan kelapa sawit, khususnya untuk modal kerja. /Istimewa
Jajaran direksi Jamkrindo saat merayakan HUT ke-51. Jamkrindo menyatakan bisa membiayai program peremajaan kelapa sawit, khususnya untuk modal kerja. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo menyatakan bisa memberikan jaminan kredit bagi pembiayaan peremajaan kelapa sawit atau replanting sawit pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Suwarsito mengatakan pada prinsipnya semua sektor bisa mendapatkan penjaminan dari perseroan, termasuk sektor perkebunan.

"Pada program PEN, kami memberikan penjaminan pada pembiayaan modal kerja dengan maksimal tempo pinjaman 3 tahun, dan maksimal pembiayaan per debitur senilai Rp10 miliar," ujarnya dalam konpers daring Jumat (30/4/2021).

Dia mengakui untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit tergantung pada peruntukan pinjaman, apakah untuk modal kerja atau investasi.

Sesuai ketentuan, program PEN memberikan dukungan kepada masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengah, untuk mendapatkan kemudahan modal kerja khususnya akibat dampak pandemi Covid-19.

Sehingga apabila program peremajaan sawit membutuhkan pembiayaan modal kerja, Jamkrindo menyatakan bisa memberikan penjaminan kredit bagi program tersebut.

Sebelumnya, Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menuturkan perseroan saat ini terus berkomitmen memacu UMKM Naik Kelas. Hal ini penting karena UMKM merupakan pondasi perekonomian nasional dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi nasional.

Dia mengakui, sebagai perusahaan penjaminan terbesar, Jamkrindo terlibat aktif dalam upaya mendorong agar UMKM bisa naik kelas. Dia menilai penguatan UMKM ke depan dapat dilakukan dengan penguatan infrastruktur digital dan akses terhadap permodalan yang mudah dan tepat sasaran.

“Kami menyiapkan berbagai infrastruktur dan akses pendukung demi memberikan kemudahan pengajuan penjaminan. Tak lupa juga untuk mengakomodir kebutuhan UMKM dalam hal pemberdayaan sehingga kedepannya dapat menjadi UMKM Naik Kelas,” ujarnya.

Sebagai salah satu inisiatif mendorong UMKM bisa naik kelas, Jamkrindo juga menggelar Talkshow Interaktif bertemakan ‘UMKM Naik Kelas untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional’ pada Jumat (30/4/2021).

Berbagai narasumber hadir antara lain; Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Suwarsito, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, Ketua Fokus UMKM Roy Baskoro dan perwakilan UMKM Mitra Binaan Jamkrindo, Pemilik Zayidan (Muslim Wear), M. Yusuf Heru Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper