Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genggam 24 Persen Saham BBSI, Ini Tanggapan Kredivo

BBSI menyampaikan laporan perubahan kepemilikan saham per posisi 21 Mei 2021, di mana terdapat transaksi pembelian saham yang dilakukan Kredivo.
Kredivo adalah solusi kredit instan yang memberikan kamu kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2,6 per per bulan). /Kredivo
Kredivo adalah solusi kredit instan yang memberikan kamu kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2,6 per per bulan). /Kredivo

Bisnis.com, JAKARTA — PT FinAccel Teknologi Indonesia atau Kredivo melakukan transaksi pembelian saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) dan kini mencatatkan kepemilikan saham 24%.

Hal tersebut tercantum dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (24/5/2021). BBSI menyampaikan laporan perubahan kepemilikan saham per posisi 21 Mei 2021, di mana terdapat transaksi pembelian saham yang dilakukan Kredivo.

Ketika dimintai keterangan, VP Marketing Communication Kredivo Indina Andamari tidak menyanggah adanya transaksi pembelian saham. Namun, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut terkait aksi korporasi tersebut.

"Saat ini kami belum bisa berkomentar apapun terkait hal ini. Jika informasi resmi, tentu akan kami update kepada tim Bisnis Indonesia," ujar Indina, pada Senin (26/5/2021) merespon pertanyaan Bisnis.

Presiden Direktur Bank Bisnis Laniwati Tjandra menjelaskan dalam keterbukaan informasi tersebut bahwa Kredivo melakukan transaksi pembelian 726.367.057 lembar saham BBSI pada 21 Mei 2021. Transaksi dilakukan di harga Rp759 per saham, sehingga nilai transaksi pembelian sahamnya sebesar Rp551,31 miliar.

Jumlah saham yang digenggam FinAccel atau Kredivo sebelum transaksi sebesar 0 lembar pun menjadi 726.367.057 lembar atau 24 persen setelah transaksi.

"Status kepemilikan saham adalah langsung," tulis Laniwati dalam laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper