Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosowa-Bank Kookmin Pilih Berdamai, Sahamnya Dikeluarkan dari KB Bukopin?

Direktur Utama Bosowa Corporindo Rudyantho mengatakan pihaknya dengan Kookmin Bank akan memilih berdamai. Bosowa akan lebih mengedepankan keberlangsungan KB Bukopin.
Logo Bosowa Corporindo/bosowa.co.id
Logo Bosowa Corporindo/bosowa.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bosowa Corporindo mengklaim akan lebih mengedepankan keberlangsungan bisnis PT Bank KB Bukopin Tbk. ke depannya.

Direktur Utama Bosowa Corporindo Rudyantho mengatakan pihaknya dengan Kookmin Bank akan memilih berdamai. Bosowa akan lebih mengedepankan keberlangsungan KB Bukopin.

"Seperti yang saya sudah katakan. Proses mediasi sudah berlangsung lama. Kami sudah sepakat untuk lebih mendahulukan keberlangsungan PT Bank Bukopin," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/6/2021).

Dia melanjutkan perseroan juga tak lagi menghiraukan perkara hukum dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bosowa tidak akan lagi permasalahkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bukopin sebelumnya yang membuat kepemilikan saham Bosowa di Bank Bukopin menyusut.

Terkait pemilikan saham, Rudyantho mengatakan pembicaraan tersebut masih berlanjut. Saat ini belum ada kesepakatan lebih detail lagi terkait kepemilikan saham Bosowa di KB Bukopin, yang mendapat perintah dari OJK untuk dikeluarkan.

"Kami memang lagi membicarakan hal itu. Tapi tanggapan saya normatif saja. Yang penting kami sudah sepakat untuk mendukung keberlangsungan bisnis KB Bukopin," sebutnya.

Lebih lanjut, dia meyampaikan Bosowa kini sudah berada dalam satu kesepahaman dan tinggal diselesaikan dalam bentuk settlement agreement. Menurutnya, proses negosiasi hanya terkendala masalah waktu yang akhir-akhir ini dipenuhi libur perode lebaran. 

"Wakil dari Kookmin yang ke Jakarta harus melalui masa karantina. Jadi harusnya sih sebelum lebaran settlement agreement sudah selesai," imbuhnya.

Dia menyampaikan Bosowa ke depannya juga ingin melihat kinerja KB Bukopin lebih kuat dan kembali mencetak laba yang kuat.

"Targetnya tentu adalah Bukopin profit kan, tidak ada yang dirugikan. Nah kita berada pada kesepahaman itu dengan Kookmin. Kookmin juga tidak mau dirugikan, kita juga tidak mau dirugikan, dan yang paling penting Bukopin bisa lebih maju ke depannya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper