Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Minta Tambahan Kuota KPR Subsidi 70.000 Unit

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (17/6/2021).
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengusulkan adanya tambahan kuota KPR subsidi sebesar 70.000 unit pada semester II/2021.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (17/6/2021).

Haru mengatakan perseroan mendapatkan kuota KPR subsidi yang terdiri dari SSB dan FLPP sebanyak 86.000 pada 2021. Adapun hingga Mei 2021, kuota KPR subsidi telah terserap sebanyak 53.000 unit atau 63 persen.

Adapun, sisanya yakni sebesar 33.000 diperkirakan akan terserap seluruhnya pada Juni ini. Oleh karena itu, BTN mengusulkan adanya penambahan kuota KPR subsidi.

"Oleh karena itu kami mengusulkan ada tambahan kuota di paruh kedua di 2021 kurang lebih 60.000-70.000," ungkap Haru dalam rapat.

Kuota KPR Subsisi yang diperoleh pada tahun ini memang lebih rendah dibandingkan dengan kuota yang diperoleh dalam empat tahun terakhir. Pada 2020, BTN memperoleh kuota KPR Subsidi sebesar 177.000 unit, tetapi hanya terealisasi sebbesar 122.000 unit.

"Kapasitas BTN untuk penyaluran KPR ini adalah 200.000 unit per tahun, tetapi sedikit penurunan pada 2020 salah satunya karena pandemi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper