Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIF Group Pede Tumbuh Double Digit di Kredit Sepeda Motor

Penyaluran pembiayaan FIFGROUP dari Januari-Mei 2021 telah tumbuh 3 persen (year-on-year/yoy) ketimbang 2020.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Federal International Finance Group (FIF Group) optimistis pulihnya pasar sepeda motor dapat mengerek pertumbuhan pembiayaan atau kredit sepanjang 2021.

Direktur Utama FIF Group Margono Tanuwijaya menjelaskan, kinerja penyaluran pembiayaan dari Januari-Mei 2021 tumbuh 3 persen (year-on-year/yoy) ketimbang 2020. Menurutnya, tiga bulan awal 2021 masih merupakan periode normal buat FIFGROUP. 

"Jadi pertumbuhan ini mengindikasikan ekonomi kita sudah mulai pulih, terutama terkait penjualan sepeda motor. Kalau kondisi ini bisa di-maintain dengan baik, kita optimistis di penghujung tahun nanti pembiayaan FIFGROUP bisa tumbuh 10-15 persen," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (20/6/2021).

Sebelumnya, perusahaan anggota grup PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) ini menyalurkan total pembiayaan senilai Rp30,1 triliun dari 2,61 juta kontrak sepanjang 2020, atau turun 23,02 persen (yoy) dari periode 2019 yang menyentuh Rp39,11 triliun dari 3,47 juta kontrak.

Portofolio objek pembiayaan baru terbesar FIFGROUP sepanjang 2020 masih bersumber dari sepeda motor baru senilai Rp19,28 triliun, turun 27,46 persen (yoy) dari capaian 2019. Selanjutnya, motor bekas menyumbang Rp9,5 triliun atau turun 6 persen (yoy), multiguna Rp1,24 triliun atau turun 45,19 persen (yoy), dan mobil Rp65,19 miliar atau turun 50,18 persen (yoy).

"Tahun lalu setelah bulan Maret ke belakang itu kan memang parah sekali. Perhatian bulannya bisa turun 50 persen dari rata-rata normal di Rp3 triliun lebih. Jadi 2021 ini kita lihat prospeknya cerah, walaupun masih 80 persen, belum kembali ke rata-rata di 2019, setidaknya sudah mengarah ke pemulihan," tambahnya.

Margono berharap besar dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional tak lagi memuncak sepanjang 2021 ini. Terutama, terhadap penjualan otomotif dan produksi di industri sepeda motor, yang menjadi segmen andalan yang menopang kinerja perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper