Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tips Mengatur Keuangan di Tengah Perpanjangan PPKM Darurat 

Ada sejumlah tips perencanaan keuangan dalam menghadapi pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Tips investasi/istimewa
Tips investasi/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021. Adanya perpanjangan pembatasan tentunya berdampak pada lesunya perekonomian. 

Vice President of Partnerships Qoala Noviy Hutauruk mengatakan, kondisi ini memaksa masyarakat agar tetap berada di rumah dan mengharuskan masyarakat melakukan penyesuaian anggaran.  

"Butuh pengelolaan keuangan yang cermat untuk melewati masa-masa ini, khususnya bagi masyarakat yang penghasilannya terganggu akibat pandemi Covid-19," ujar Noviy dalam keterangan resmi, Rabu (21/7/2021). 

Noviy membagikan empat tips perencanaan keuangan selama menghadapi perpanjangan PPKM Darurat, berikut penjelasannya.  

1. Punya Cashflow Radian Positif
Artinya, pemasukan lebih besar daripada pengeluaran sehingga pikiran Anda akan lebih aman dan tentram. Tahan diri Anda untuk pengeluaran bersifat konsumtif. Selain itu, tidak ada salahnya mencari alternatif usaha atau pekerjaan sampingan untuk dapat menambah pundi pemasukan. 

2. Pastikan Dana Darurat Likuid
Jika Anda kehilangan pendapatan, maka dana darurat dapat digunakan untuk sementara waktu. Pilihlah produk keuangan dengan likuiditas tinggi atau aset yang dapat dicairkan sewaktu-waktu. Anda bisa memilih seperti tabungan berjangka, deposito, emas, atau reksa dana hingga pasar uang. 

3. Perlindungan Sejak Dini
Siapkan perlindungan sejak dini, salah satunya dengan memiliki asuransi. Tujuannya untuk melindungi cashflow dan dana darurat yang selama ini sudah kita persiapkan sebelumnya, agar kuat pada saat menghadapi risiko yang terjadi baik kepada kesehatan, jiwa, ataupun aset yang Anda miliki.

4. Jangan FOMO
Jangan memaksakan diri untuk punya investasi saham atau kripto seperti yang dilakukan orang sekitar Anda. Cobalah untuk menutup mata agar tidak terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang dipamerkan melalui media sosial. Kuncinya, tempatkan investasi sesuai porsi kemampuan dan pelajari profil risiko sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper