Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Kredit, Bank Pelat Merah Siapkan 8 Klaster KUR

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa Himpunan bank milik negara (Himbara) siap untuk mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN menyampaikan sejumlah perkembangan terkait vaksin Sinovac, vaksin BUMN, maskapai Garuda Indonesia, komisaris BUMN dan Asuransi Jiwasraya./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN menyampaikan sejumlah perkembangan terkait vaksin Sinovac, vaksin BUMN, maskapai Garuda Indonesia, komisaris BUMN dan Asuransi Jiwasraya./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank pelat merah mempersiapkan delapan klaster pertanian untuk ekspansi kredit usaha rakyat tahun ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa Himpunan bank milik negara (Himbara) siap untuk mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian.

Sebanyak delapan klaster telah disiapkan agar dapat dikolaborasikan dengan program di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

“Sebagai catatan juga bahwa BRI, Bank Mandiri, dan BNI untuk mendukung program KUR ini, terutama yang di pertanian, kami sudah menyiapkan delapan klaster yaitu klaster padi, klaster jagung, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster porang, sehingga nanti bisa bersinergi dengan program-program yang ada di Menteri Pertanian ataupun Menteri Perdagangan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/7/2021).

Erick mengungkapkan, pihaknya juga mendukung pengembangan sektor pertanian mulai dari sisi hulu sampai sisi hilir. Salah satunya adalah melalui pemberian pinjaman 6.190 rice milling unit (RMU) yang merupakan kerja sama antara gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan Kementerian BUMN.

“Dari total pinjaman 6.190 rice mill ini, nilainya Rp2,7 triliun. Kami tentu terbuka, sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Pak Menko tadi, kita bisa kembangkan dan kami tentu siap mendampingi dari BUMN sendiri seperti yang kami sudah lakukan di rice mill unit yang ada di Ciamis dan Kebumen,” ujarnya.

Erick mengharapkan upaya yang dilakukan tersebut dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.

“Tentu kita bisa mendukung program pemerintah, di mana yang disampaikan, siapa tahu di akhir tahun ini kita juga bisa mulai menjadi negara yang surplus berasnya,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menteri BUMN juga menyampaikan mengenai realisasi penyaluran KUR periode Januari hingga 25 Juli 2021 yang meningkat menjadi Rp143,14 triliun atau 56,58 persen dari target Rp253 triliun untuk tahun 2021. Sebagian besar dari penyaluran tersebut dilakukan oleh Bank Himbara.

“Kami memang menjadi kontributor terbesar yaitu 92 persen lebih, tentu ini sesuai dengan penugasan yang kami terima,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper