Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank BJB (BJBR) Melesat Didukung Kenaikan Pendapatan Bunga dan FBI

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Bank BJB juga berhasil tumbuh positif dengan raihan laba senilai Rp808 miliar. Sehingga, pada kuartal II/2021, kenaikan laba Bank BJB secara year on year mencapai Rp116 miliar.
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil mencatatkan laba sebesar Rp924 miliar, meningkat 14,4% year on year (yoy).

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Bank BJB juga berhasil tumbuh positif dengan raihan laba senilai Rp808 miliar. Sehingga, pada kuartal II/2021, kenaikan laba Bank BJB secara year on year mencapai Rp116 miliar.

Sejumlah komponen yang berpengaruh pada raihan peningkatan laba di periode ini di antaranya adalah Net Interest Income atau pendapatan bunga bersih yang juga meningkat sebesar 20,1% year on year atau setara dengan Rp619 miliar. Adapun, pada kuartal II, besaran Net Interest Income yang diperoleh adalah sebesar Rp3,69 triliun.

Sementara itu, pendapatan jasa perusahaan atau Fee Based Income meningkat 22,7% yoy atau naik sebanyak Rp106 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pada kuartal II, peraihan Fee Based Income mencapai Rp575 miliar.

Hal tersebut menjadikan laba sebelum pajak atau PBT emiten berkode saham BJBR ini naik sebesar 16,4% yoy menjadi Rp1,16 triliun pada kuartal II/2021. Sementara itu tax expense juga turut meningkat di kuartal ini sebesar 24,9% yoy menjadi Rp237 miliar.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, pencapaian kinerja positif pada kuartal II/2021 tersebut mencerminkan kekuatan kinerja perusahaan di tengah masa pandemi. Hal tersebut dapat terwujud berdasarkan perencanaan yang matang serta eksekusi strategi bisnis yang efektif.

"Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis dirancang untuk dapat adaptif pada berbagai situasi. Seluruh aktivitas bisnis yang kami jalani senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan. Hal tersebut dilakukan guna mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha di samping juga mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” ungkap Yuddy dalam keterangan resmi pada Senin (2/08/2021). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper