Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia Gandeng Western Union Cakup Remitansi

BSI akan memperluas layanan WU ke lebih dari 1.300 cabang di seluruh Indonesia melalui kerja sama ini karena jumlah transaksi remitansi BSI dalam setahun mencapai 75.000.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Western Union untuk memperluas pelayanan remitansi kepada masyarakat Indonesia dalam pengiriman dan penerimaan serta pencairan uang tunai yang mencakup lebih dari 190 negara.

“Kerja sama ini akan memperluas cakupan layanan BSI dari sebelum merger sekaligus meningkatkan inovasi remitansi dalam ekosistem digital,” kata Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar di Jakarta, Rabu (11/8/2021).

Kokok menyatakan sinergi dengan Western Union ini merupakan perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sejak lama yakni terdapat 600 lokasi cabang yang melayani remitansi Western Union.

BSI akan memperluas layanan WU ke lebih dari 1.300 cabang di seluruh Indonesia melalui kerja sama ini karena jumlah transaksi remitansi BSI dalam setahun mencapai 75.000.

Selain itu, BSI juga akan mengembangkan fitur remitansi di Mobile Banking dan Internet Banking sehingga dapat memudahkan nasabah dalam melakukan pengiriman atau pencairan Western Union tanpa harus datang ke cabang.

BSI melakukan inovasi dalam pelayanan remitansi dengan mengembangkan skema bisnis kemitraan Tempat Penguangan Tunai (TPT) sebagai perluasan jaringan remitansi yang dijalankan di luar kantor cabang.

Saat ini BSI telah memiliki lebih dari 3.000 jaringan Laku Pandai yang dapat melayani penerimaan dan pencairan dana remitansi dalam waktu dekat.

Head of Network Singapore, Indonesia and North Asia Western Union K.Premmananth mengatakan pihaknya senang karena dapat memperluas hubungan dengan BSI dan menawarkan layanan pengiriman uang lintas negara di lebih banyak lokasi di Indonesia.

“Bersama BSI kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan layanan yang tersebar luas dan bekerja sama untuk menjangkau lebih banyak pelanggan secara bersama-sama,” kata Premmananth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper