Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Sebut Margin Simpanan dan Pembiayaan Masih Berpeluang Turun

Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan Bank Indonesia secara bertahap menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate hingga saat ini mencapai 3,5%. Kebijakan ini sejalan dengan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah rendahnya inflasi.
Karyawan menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah masih akan mempertimbangkan penurunan margin dana simpanan pada paruh kedua tahun ini seiring dengan perkembangan pasar.

Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan Bank Indonesia secara bertahap menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate hingga saat ini mencapai 3,5%. Kebijakan ini sejalan dengan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah rendahnya inflasi.

Merespon kebijakan tersebut, pelaku industri termasuk BCA Syariah berangsur-angsur juga melakukan penyesuaian imbal hasil baik pada sisi aset/pembiayaan maupun pada sisi liabilitas/simpanan.

Dengan melihat tren tersebut, dia menyampaikan perseroan pun masih melihat ruang untuk penyesuaian.

"Namun, tentunya keputusan penurunan imbal hasil simpanan akan dibuat dengan mempertimbangkan banyak hal, di antaranya keseimbangan antara sisi asset dan liabilitas BCA Syariah, tingkat imbal hasil yang berlaku di market dan tentunya mempertimbangkan juga kondisi nasabah, jenis produk simpanannya, dan lain-lain," katanya, Kamis (19/8/2021).

Pranata melanjutkan perseroan dalam kegiatan operasionalnya harus selalu mempertimbangkan keseimbangan antara sisi aset/pembiayaan yang disalurkan dengan sisi liabilitas/simpanan yang dihimpun.

"Namun, dengan adanya tren penurunan imbal hasil di simpanan biasanya kami seiring dengan imbal hasil di pembiayaan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper