Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu Realisasi 4 Pipeline, Bank Permata Yakin Kredit Korporasi Tumbuh Moncer

Penyaluran kredit Bank Permata tercatat tumbuh 16,6 persen yoy menjadi senilai Rp120,8 triliun pada semester I/2021.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menyatakan kredit korporasi sudah menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik pada kuartal ketiga tahun ini.

Direktur Wholesale Banking Bank Permata Darwin Wibowo menyampaikan perseroan saat ini sedang menunggu realisasi 4 pipeline penyaluran kredit korporasi.

Hal ini akan menjadi momentum pertumbuhan kredit korporasi yang tengah menunggu proses pemulihan ekonomi.

"Kami masih ada beberapa pipeline untuk kuartal IV ini, kredit korporasi kami masih tumbuh cukup baik. Jadi, kami berharap dapat tumbuh dengan cukup baik," katanya pada Senin (30/8/2021).

Dia menyampaikan perseroan memandang bisnis korporasi lebih untuk pertumbuhan jangka panjang. "Lagi pula, pada semester pertama korporasi mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Kami masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan pada 2021," katanya.

Sebelumnya, penyaluran kredit Bank Permata tercatat tumbuh 16,6 persen yoy menjadi senilai Rp120,8 triliun pada semester I/2021.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan kredit pada segmen wholesale banking sebesar 39,8 persen yoy yang antara lain dikontribusikan dari penyelesaian integrasi dengan Bangkok Bank Indonesia pada Desember 2020. 

Pertumbuhan kredit BNLI juga didukung oleh pertumbuhan KPR yang cukup signifikan, yaitu sebesar 21,7 persen yoy di segmen ritel. Direktur Utama PermataBank Chalit Tayjasanant mengatakan meskipun keadaan perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, tetapi kinerja perseroan membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang dijalankan dan dukungan para nasabah, perseroan mampu mencetak hasil yang memuaskan pada tengah tahun 2021. 

Perluasan skala bisnis dan pertumbuhan kredit sehat, baik secara organik maupun inorganik, tetap menjadi fokus utama dalam meningkatkan kinerja PermataBank saat ini. "Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem perbankan Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat," terangnya dalam siaran pers dikutip Senin (2/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper