Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GoPay Perkuat Integrasi ke GoTo Financial hingga Bank Jago (ARTO)

GoTo Financial termasuk GoPay memiliki visi senantiasa melengkapi rangkaian solusinya untuk semua pelaku usaha dari berbagai bidang supaya bisa bangkit bersama di masa pandemi.
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — GoPay sebagai platform pembayaran & dompet digital bagian dari ekosistem GoTo Financial tengah berupaya memperbesar perannya lewat menambah basis layanan (use-case) untuk pengguna baik dari sisi mitra UMKM maupun konsumen.

Winny Triswandhani, Head of Corporate Communications GoPay mengungkap bahwa GoTo Financial sendiri memiliki visi terus melengkapi rangkaian solusinya untuk semua pelaku usaha dari berbagai bidang supaya bisa bangkit bersama di masa pandemi.

"Kami terus meningkatkan penetrasi layanan keuangan digital baik untuk mitra UMKM dan konsumen di seluruh Indonesia dengan menggandeng seluruh ekosistem GoTo untuk memastikan rekan usaha, terutama mitra UMKM bisa beradaptasi dan bertumbuh lewat transaksi nontunai," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (3/10/2021).

Sekadar informasi, layanan finansial Grup GoTo mencakup ekosistem pelaku usaha di dalam Midtrans, Selly, GoBiz, Moka, dan GoStore. Sepanjang 2020, jumlah mitra usaha GoTo Financial meningkat hingga 3 kali lipat jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Baru-baru ini GoTo Financial memperkenalkan solusi terbaru untuk pengembangan kompetensi UMKM nonkuliner, yaitu Komunitas Retail GoTo Financial (Kontag). Inisiatif ini khusus ditujukan kepada mitra usaha kecil menengah dari berbagai industri mulai dari industri fesyen, handicraft, penyedia jasa kecantikan, hingga pedagang eceran.

Kontag menaungi mitra usaha gabungan Moka dan GoStore, Midtrans, Selly, serta GoSend dan GoShop. Komunitas ini merupakan bagian dari inisiatif Akademi Mitra Usaha (KAMUS) yang telah melatih lebih dari 50.000 UMKM di seluruh Indonesia selama 2021.

"Sebagai bagian dari GoTo Finansial, fokus GoPay sendiri saat ini terus mengembangkan pembayaran digital yang tidak hanya dapat dipakai untuk pembayaran sehari-hari, tapi juga memberikan dampak sosial dan akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Di sisi konsumen, GoPay memperluas fungsi dan penggunaannya agar dapat membantu pengguna mengatur keuangan lebih baik untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Saat ini investasi pun semakin mudah dengan GoPay. Masyarakat dapat memilih produk investasi sesuai dengan profil risiko pengguna, seperti pembelian emas melalui fitur GoInvestasi, pembelian asuransi lewat GoSure, pembelian reksa dana, hingga  cryptocurrency.

"GoPay juga terus mengembangkan layanan jasa keuangan lewat integrasi dengan Bank Jago dalam waktu dekat. Selain itu, platform Gojek dan GoPay juga bekerjasama dengan Bank Jago untuk memberikan akses perbankan di dalam aplikasi Gojek," tambahnya.

Agar dapat membantu para investor semakin rutin berinvestasi, saat ini fitur AutoPay juga telah hadir di Bibit, GoInvestasi, dan Indogold, berupa pemotongan saldo GoPay secara otomatis.

"Kami harap dengan hadirnya fitur ini masyarakat dapat semakin merasakan kepraktisan berinvestasi di tengah kesibukan masing-masing demi perencanaan keuangan yang lebih baik," tambahnya.

Sedangkan untuk GoPayLater, masyarakat juga dapat menikmati inovasi fitur Pick Your Limit yang pertama kalinya ada di layanan fintech Indonesia. Sesuai dengan namanya, fitur ini membantu pengelolaan keuangan di mana pengguna dapat menentukan sendiri limit penggunaan GoPayLater setiap bulannya.

"Kami ingin memenuhi kebutuhan pengguna GoPaylater yang berbeda-beda dan ingin memiliki kendali sepenuhnya atas keuangan mereka. GoPayLater tidak menggunakan sistem bunga melainkan satu biaya langganan yang tetap setiap bulannya. Mengatur keuangan semakin mudah karena cukup mengumpulkan semua tagihan untuk dibayarkan satu kali di akhir bulan," jelas Winny.

Sebagai kelanjutan dari bergabungnya Gojek dan Tokopedia, saat ini GoPayLater juga sudah dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran akhir bulan di Tokopedia. GoPayLater di Tokopedia akan tersedia secara bertahap kepada seluruh pengguna GoPayLater dan Tokopedia yang telah mengaktifkan GoPayLater mereka melalui aplikasi Gojek.

Sekadar informasi, data internal GoPay membuktikan performa transaksi (GTV) GoPay telah melampaui sebelum pandemi. Kenaikan jumlah transaksi GoPay di ranah e-commerce, game, dan entertainment sebesar 2,5 kali lipat.

"Diprediksi kenaikan tersebut masih terus berlangsung ke depan melihat pergeseran konsumsi konten hiburan yang terus mengarah ke digital," ungkapnya.

Menjawab kebutuhan tersebut, saat ini GoPay telah resmi menjadi opsi pembayaran di Apple Store dan Netflix. Sebelumnya GoPay telah hadir sebagai pembayaran di Google Play Store, YouTube Premium & YouTube Music, Spotify, Disney+ Hotstar, dan aplikasi populer lainnya.

Nilai transaksi GoPay untuk produk investasi naik hampir 7 kali lipat. Sementara nilai transaksi GoPayLater meningkat sampai dengan 3.3 kali lipat didominasi dengan penggunaan di GoFood untuk pembelian makanan dan GoTagihan untuk pembayaran berbagai macam tagihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper