Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut Yakin Kredit Bisa Tumbuh 4 persen pada Akhir Tahun

Bank Sumut menargetkan kredit sampai dengan akhir tahun dapat mencapai Rp24,5 triliun pada 2021, sejalan dengan tren penurunan suku bunga dasar kredit rupiah atau prime lending rate.
Kantor Bank Sumut/Istimewa
Kantor Bank Sumut/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara menargetkan adanya pertumbuhan kredit 4 persen pada akhir tahun.

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mengatakan target kredit akhir tahun Bank Sumut diharapkan pertumbuhan kredit meningkat 4 persen dibandingkan 2020 yaitu sebesar Rp24,5 triliun pada 2021.

Pada laporan kinerja keuangan semester I/2021 Bank Sumut, kredit yang diberikan masih tumbuh 2,86 persen secara year to date (ytd) menjadi Rp22,28 triliun dari posisi akhir di 2020 tercatat Rp21,66 triliun.

Syahdan pun menambahkan target tersebut bisa dicapai sejalan dengan tren penurunan suku bunga dasar kredit rupiah atau prime lending rate.

"Tren SBDK Bank Sumut juga menurun sejalan dengan menurunnya suku bunga acuan," ujar Syahdan kepada Bisnis pada Minggu (10/10/2021)

Dilansir dari laman resmi Bank Sumut SBDK perseroan saat ini berlaku 13 september 2021 sampai dengan 13 Oktober 2021. Bank Sumut pun menetapkan SBDK untuk segmen korporasi 8,95 persen, kredit ritel 9,65 persen, kredit mikro 12,44 persen. Sementara kredit KPR 9,32 persen dan kredit konsumsi non KPR 10,98 persen.

SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA). Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank atau website Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper