Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Ungkap Dampak PPKM Tercermin di Kinerja Kuartal III/2021

BTN mencatat booking kredit pada kuartal III/2021 sudah kembali sama seperti sebelum pandemi.
Karyawati PT Bank Tabungan Negara memberikan penjelasan mengenai produk perbankan kepada nasabah di Jakarta, Senin (8/1). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati PT Bank Tabungan Negara memberikan penjelasan mengenai produk perbankan kepada nasabah di Jakarta, Senin (8/1). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memperkirakan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19 akan terasa pada kinerja perseroan di kuartal III/2021.

Direktur Risk Management and Transformation BTN Setiyo Wibowo mengungkapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap kinerja perseroan. Sebab, PPKM sangat berdampak pada menurunnya mobilitas masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah.

“Kalau PPKM itu kan mengurangi mobility dari orang. Impact-nya enggak di bulan yang sama, impact-nya ada di dua bulan lagi,” ujar Wibowo saat konferensi pers di Plataran Dharmawangsa, Jumat (8/10/2021).

Wibowo mencontohkan, jika PPKM diberlakukan pada bulan Juni, maka perbankan akan mulai merasakan dampak di antara bulan Agustus dan September.

Kendati demikian, Wibowo menuturkan bahwa penetapan PPKM tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Hal ini terlihat dari sisi indeks mobilitas masyarakat yang mulai melakukan aktivitas di luar rumah.

“Kita lihat booking kredit kita masih bagus. Booking kredit kita di bulan Juli sampai September sudah kembali seperti sebelum pandemi,” ucapnya.

Wibowo mengungkapkan, saat pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020 silam, perseroan baru mengalami dampak yang terasa di bulan Mei 2020. Namun, kabar baiknya perseroan sudah mengalami kondisi yang lebih baik seperti di bulan Maret 2020 silam.

“Kita sudah seperti di bulan Maret 2020. Bahkan lebih tinggi, which is good,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wibowo mengatakan perseroan akan meluncurkan online on boarding atau pembukaan rekening secara digital.

Meski bukan menjadi perseroan pertama, Wibowo menuturkan bahwa perseroan juga harus ikut melakukan hal itu agar tidak tertinggal dengan perseroan lain.

“Ini memang salah satu behavior yang terjadi di customer. Kalau bisa buka online kenapa buka ke cabang, khususnya membuka account secara digital di perbankan, karena in trust di customer, bank merupakan institusi yang terpercaya,” katanya.

Selain itu, di tahun depan BTN juga akan meluncurkan mobile banking (m-banking) terbaru dengan fitur yang semakin memudahkan para nasabah.

“Tahun depan kita juga Insya Allah akan launch mobile banking kita yang baru. Kalau ini masih konvensional, tentunya mobile banking kita yang baru is more like super apps, jadi platform bukan hanya untuk transaksi, tapi juga untuk apply kredit,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper