Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi melemah mengawali pekan ini seiring dengan rilis data ekonomi China yang diprediksi di bawah ekspektasi.
Pada perdagangan Jumat (15/10/2021), nilai rupiah ditutup menguat 43 poin atau 0,30 persen ke level Rp14.074,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,06 persen ke 93,90.
Berdasarkan data dari Bloomberg, pada perdagangan pagi ini, Senin (18/10/2021), nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.060 per dolar AS.
Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI?
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada Senin (18/10/2021) pukul 09.02 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.051 dan harga jual sebesar Rp14.066 berdasarkan e-rate.
Sementara berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.25 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp13.914 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.214 per dolar AS.
Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Senin (18/10/2021) pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp13.800 dan Rp14.360 untuk e-rate.
Sementara itu, untuk bank notes BRI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp13.780 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.380 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI pada Senin (18/10/2021):
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.914 | 14.214 |
E Rate | 14.051 | 14.066 |
Bank Notes | 13.914 | 14.214 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BRI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.780 | 14.380 |
E Rate | 13.800 | 14.360 |
Bank Notes | 13.780 | 14.380 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel