Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allo Bank (BBHI) Tetapkan Harga Rights Issue Rp478, Ini Jadwal Lengkapnya

Allo Bank menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp478 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima dalam PMHMETD III ini sebesar Rp4,8 triliun.
Allo Bank/Istimewa
Allo Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mengumumkan harga pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Berdasarkan prospektus di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (21/10/2021), Allo Bank akan menerbitkan saham baru sebanyak 10,04 miliar saham biasa atas nama atau sebesar 46,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD III dengan nilai nominal Rp100.

Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp478 per saham sehingga jumlah dana yang akan diterima dalam PMHMETD III ini sebesar Rp4,8 triliun.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat pekan lalu (15/10) di mana pemegang saham menyetujui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 11 miliar saham baru.

Untuk penawaran umum terbatas (PUT) rights issue kali ini, setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham BBHI di Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Desember 2021, berhak atas 86 HMETD.

"Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down)," ujar Direksi BBHI dalam keterbukaan BEI.

Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening perseroan.

Perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 6 Desember 2021. Selanjutnya, tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak HMETD di pasar reguler pada 14 Desember 2021, sedangkan di pasar tunai pada 16 Desember 2021. Adapun tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler pada 15 Desember 2021, sedangkan di pasar tunai pada 17 Desember 2021.

Adapun tanggal pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD pada 16 Desember 2021. Dan tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia pada 20 Desember 2021.

HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan tanggal 24 Desember 2021.

"HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lama perseroan," jelas direksi BBHI.

Adapun berdasarkan RTI, saham BBHI melonjak 20,67 persen ke angka Rp 5.925 per saham. Ini pun menjadikan harga tertinggi BBHI sepanjang masa saham sejak melantai di bursa pada Agustus 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper