Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenali 4 Jenis Profil Risiko Dalam Berinvestasi

Setiap investasi memiliki risiko, makin tinggi profit maka makin tinggi pula risiko. Simak jenis-jenis profil risiko berinvestasi.
Kenali jenis profil risiko dalam berinvestasi/Freepik.com
Kenali jenis profil risiko dalam berinvestasi/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA – Dana darurat menjadi sangat pentingnya di masa pandemi dan bisa disimpan dalam instrumen Investasi. Perhatikan jenis Profil Risiko Investasi di diri Anda.

Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami tentang profil risiko masing-masing individu. Seperti yang telah disebutkan di atas tentang pentingnya menyiapkan dana darurat, jumlah yang perlu disiapkan per orang berbeda-beda sesuai dengan profilnya. 

Demikian pula, ketika Anda berinvestasi di reksa dana, kelas aset yang cocok untuk Anda bervariasi tergantung pada profil risiko Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami tentang profil risiko Anda. 

Profil risiko merupakan indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap risiko, dalam berinvestasi di reksa dana salah satu risikonya adalah potensi kerugian sebagai akibat dari volatilitas pasar. 

Profil risiko dapat dikategorikan menjadi 4: 

  1. Sangat Konservatif

Anda lebih mengutamakan keutuhan nilai pokok investasi dan tidak keberatan untuk melepaskan potensi keuntungan yang lebih besar. 

Anda tidak bisa menoleransi risiko kehilangan nilai pokok investasi sehingga Anda cenderung memilih investasi dalam bentuk tabungan atau deposito dan reksa dana pasar uang yang bisa dicairkan setiap saat.

Kas/deposito: 65 persen

Pasar uang: 35 persen

Jangka waktu investasi: <1 tahun

  1. Konservatif

Anda mengharapkan pertumbuhan nilai investasi yang stabil dan penerimaan hasil investasi secara periodik. 

Anda hanya bersedia menoleransi risiko yang minimal dan cenderung akan melakukan pencairan dana investasi Anda jika terjadi penurunan nilai investasi/kerugian.

Jenis investor ini hanya mengalokasikan sebagian kecil sumber daya investasinya ke instrumen investasi yang lebih berisiko seperti obligasi atau saham.

Kas/deposito: 30 persen

Pasar uang: 35 persen

Jangka waktu investasi: 1-3 tahun

  1. Moderat

Anda berinvestasi dengan tujuan mendapatkan pendapatan secara periodik dan pertumbuhan modal dalam jangka menengah sampai panjang. Anda dapat menerima risiko penurunan nilai investasi dalam jangka pendek untuk memperoleh potensi pertumbuhan modal yang lebih tinggi dalam jangka menengah sampai panjang.

Anda cenderung tidak mencairkan investasi Anda apabila terjadi penurunan nilai, namun Anda akan lebih memonitor investasi Anda.

Kas/deposito: 10 persen

Pasar uang: 25 persen

Pendapatan tetap: 35 persen

Saham: 30 persen

Jangka waktu investasi: 3-4 tahun

  1. Agresif

Anda bertujuan mengembangkan pokok investasi dalam jangka panjang dengan tingkat imbal hasil yang maksimal. Anda bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Anda cenderung tidak akan mencairkan investasi Anda sekalipun sedang terjadi penurunan atas nilai investasi Anda.

Kas/deposito: 10 persen

Pasar uang: 10 persen

Pendapatan tetap: 20 persen

Saham: 60 persen

Jangka waktu investasi: 4 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper