Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2021, Rugi Bank Banten (BEKS) Membengkak Jadi Rp145,70 Miliar

Bank Banten mencatatkan kenaikan beban operasional selain bunga sebesar 27 persen menjadi Rp253,14 miliar, sehingga mendorong rugi operasional naik 33,55 persen yoy menjadi Rp186,44 miliar.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Banten di Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Banten di Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) mencatatkan kenaikan rugi bersih untuk periode bulan yang berakhir pada 30 September 2021.

Berdasarka laporan keuangan publikasi kuartal III/2021 unaudited, perseroan membukukan rugi periode berjalan setelah pajak bersih sebesar Rp145,70 miliar hingga akhir kuartal III/2021. Rugi tersebut membengkak dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp137,90 miliar.

Pendapatan bunga bersih tumbuh 13,15 persen secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp41,71 miliar. Demikian pula, pendapatan operasional selain bunga naik 11,36 persen secara yoy menjadi Rp24,98 miliar.

Namun, beban operasional selain bunga membengkak 27 persen menjadi Rp253,14 miliar. Sehingga rugi operasional naik 33,55 persen yoy menjadi Rp186,44 miliar.

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Banten mencatat kredit yang diberikan turun 16,6 persen secara ytd menjadi Rp3,15 triliun. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) melonjak 44 persen yoy menjadi Rp3,71 triliun.

Pertumbuhan DPK ditopang dari kenaikan dana murah (CASA), sehingga mendorong rasio CASA dari 23 persen pada akhir Desember 2020 menjadi 44,6 persen per 30 September 2021.

Selanjutnya, Bank Banten mencatatkan total aset per 30 September 2021 sebesar Rp7,21 triliun, meningkat dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp5,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper