Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Pemilik Bank Fama yang Jual Sahamnya ke Grup Emtek?

Grup Emtek bakal mengakuisisi 93 persen dari jumlah saham Bank Fama. Rencananya, akuisisi rampung pada 28 Desember 2021.
Logo Bank Fama/bankfama.co.id
Logo Bank Fama/bankfama.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konglomerasi media dan teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya, PT Elang Media Visitama (EMV) akan mengakuisisi PT Bank Fama International dalam waktu dekat.

Berdasarkan ringkasan rancangan pengambilalihan yang terbit di Harian Bisnis Indonesia pada Jumat (5/11/2021), Grup Emtek bakal mengakuisisi 93 persen dari jumlah saham Bank Fama. Rencananya, akuisisi rampung pada 28 Desember 2021.

EMV akan membeli sebanyak 9.089.503.800 saham FAMA dengan nominal Rp100 per saham atau setara Rp908,95 miliar. Adapun, saham yang akan dibeli EMV masing-masing terdiri dari empat pemegang saham.

Pertama, sebanyak 4.428.701.427 saham yang dimiliki oleh Junus Jen Suherman. Kedua, sebanyak 1.704.285.876 saham yang dimiliki Edi Susanto. Ketiga, sebanyak 1.704.285.876 saham yang dimiliki Dewi Janti. Keempat, sebanyak 1.252.230.621 saham yang dimiliki PT Surya Putra Mandiri Sejahtera.

Dari nama tersebut, dua nama di antaranya berada dalam jajaran manajemen Bank Fama. Junus Jen Suherman menjabat sebagai Komisaris Utama di Bank Fama, sedangkan Edi Susanto sebagai direktur bisnis.

Keduanya juga memiliki hubungan keluarga. Dikutip dari laporan tahunan Bank Fama, Junus Jen Suherman merupakan keponakan dari Edi Susanto.

Junus menyelesaikan pendidikan Perguruan Tinggi di California, Amerika Serikat dengan jurusan Business Administration pada 1981. Sejak 1987 sampai dengan 2005, Junus menjadi Presiden Direktur di PT Famatex dan PT Bandung Sakura Textile Mills (BSTM). Kemudian, sejak 1993 sampai sekarang menjabat Komisaris Utama Bank Fama International.

Adapun, Edi Susanto menyelesaikan pendidikan SLTA di Bandung pada 1968. Sejak 1968 sampai dengan 1993, Edi bekerja di Pabrik Tenun “Sinar” menjabat sebagai Asisten Direktur dan Direktur. Sejak 1993 sampai sekarang, Edi bekerja di Bank Fama International. Selama bekerja di Bank Fama, Edi pernah menjabat sebagai Komisaris selama 3 tahun, Direktur Utama selama 7 tahun, dan sejak tahun 2004 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Bisnis.

Junus Jen Suherman dan Edi Susanto juga sebagai pemegang saham PT Surya Putra Mandiri Sejahtera masing-masing sebesar 60 persen dan 20 persen. PT Surya Putra Mandiri Sejahtera merupakan pemegang saham Bank Fama sebesar 12,813 persen.

Pemegang saham Bank Fama lainnya yakni Dewi Janti sebesar 17,437 persen.

Untuk diketahui, Bank Fama berdomisili di Kota Bandung dan berkantor pusat di Jalan Asia Afrika Nomor 115, Bandung. Bank yang bakal diakuisisi oleh Grup Emtek ini didirikan pada 5 Maret 1993 berdasarkan Akta Nomor 36. Lalu, Bank Fama memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 834/KMK.017/1993 tanggal 11 Oktober 1993.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper