Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan pelunasan seluruh jumlah terutang Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2018 Seri B (Sukuk).
Direktur Kepatuhan Fransiska Oei menyampaikan pelunasan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri B (Sukuk) kepada Pemegang Sukuk dilaksanakan pada 15 November 2021.
Secara rinci, jumlah pokok Sukuk yang dibayarkan adalah senilai Rp559 miliar dan jumlah gross bagi Hasil Sukuk sebesar Rp12,92 miliar. Dengan demikian, jumlah pelunasan pokok Sukuk dan Bagi Hasil Senilai Rp571,92 miliar.
"Telah ditransfer kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) in good funds pada 12 November 2021 dan selanjutnya pembayaran kepada pemegang Sukuk yang tercatat di KSEI dilakukan pada 15 November 2021," tulis manajemen dalam pengumuman.
Manajemen menyampaikan seluruh dana yang digunakan untuk melunasi seluruh jumlah Sukuk tersebut berasal dari kas internal perseroan.
"Dampak kejadian tersebut adalah bekuranganya kewajiban perseroan pada Surat Berharga yang diterbitkan yang dibiayai dari kas internal perseroan," imbuhnya.
Secara kinerja keuangan, CIMB Niaga membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp3,14 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2021. Laba perseroan naik 69 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp1,86 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
