Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Rights Issue, Saham BBKP Anjlok 8,19 Persen dalam Sepekan

Berdasarkan data RTI, saham KB Bukopin terkoreksi 8,19 persen yang bergerak di rentang Rp278-330 dalam sepekan. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 4,4 miliar saham dengan turnover Rp1,4 triliun.
Peluncuran Nama dan Logo KB Bukopin/Istimewa
Peluncuran Nama dan Logo KB Bukopin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) anjlok dalam sepekan usai melaksanakan rights issue pada 22 hingga 26 November 2021.

Berdasarkan data RTI, saham KB Bukopin terkoreksi 8,19 persen yang bergerak di rentang Rp278-330 dalam sepekan. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 4,4 miliar saham dengan turnover Rp1,4 triliun.

Sementara, pada perdagangan Jumat (26/11/2021), saham BBKP naik 1,29 persen ke level Rp314 per saham. Sepanjang perdagangan, saham BBKP bergerak di rentang Rp304-330 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,3 miliar dan turnover sebanyak Rp431,1 miliar.

Sebagaimana diketahui, KB Bukopin akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 35,21 miliar saham kelas B dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan rights issue KB Bukopin ditetapkan Rp200 per saham, dengan asumsi dana yang tercapai mencapai Rp7,04 triliun.

Manajemen menyatakan seluruh dana hasil penawaran umum terbatas atau PUT VI akan digunakan secara bertahap untuk investasi dan ekspansi kredit.

Apabila dirinci, sekitar 16 persen dari aksi itu akan digunakan untuk investasi terkait dengan pengembangan teknologi informasi atau IT. Tujuannya untuk mengembangkan digital banking serta rebranding perseroan.

Selain itu, sekitar 84 persen akan digunakan untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, komersil, dan Indonesia-Korea business link.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper