Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Private Placement Rp196, Bank Victoria (BVIC) Bakal Raih Rp186 Miliar

Bank Victoria akan melaksanakan penerbitan saham baru hasil PMTHMETD sebanyak 948,98 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp196. 
Bank Victoria/victoriabank.co.id
Bank Victoria/victoriabank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria International Tbk. akan meraih dana sebesar Rp185,99 miliar dari aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement tahap pertama 2021.

Hal itu diketahui dari pengumuman pelaksanaan private placement tahap pertama tahun 2021 PT Bank Victoria International Tbk. di keterbukaan informasi BEI pada Jumat (3/12/2021).

Direksi perseroan menyatakan akan melaksanakan penerbitan saham baru hasil PMTHMETD sebanyak 948.979.590 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp196. Perseroan menjadwalkan tanggal distribusi atau penerbitan saham pada 10 Desember 2021.

Selanjutnya, pencatatan saham baru dijadwalkan pada 13 Desember 2021. Pihak yang akan menerima saham pelaksanaan PMTHMETD yakni PT Victoria Investama Tbk., PT Victoria Alife Indonesia, PT Victoria Insurance Tbk., PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Regis Pratama Indonesia, PT Tridaya Investindo, PT Emperor Finance Indonesia, PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.

"Adapun transaksi ini dilakukan dengan pihak terafiliasi atas dasar pertimbangan bahwa pihak terafiliasi telah memahami kondisi bisnis perseroan sehingga pelaksanaan PMTHMETD ini dapat dilakukan secara lebih cepat dan lebih pasti tanpa menimbulkan keterlambatan yang dapat mengakibatkan tertundanya pengembangan bisnis perseroan," terang direksi.

Direksi menyampaikan pelaksanaan transaksi ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian dalam perseroan. Adapun tujuan aksi korporasi ini yakni untuk memperkuat stuktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan.

"Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari PMTHMETD ini setelah dikurangi biaya-biaya, seluruhnya atau sebesar 100 persen sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit," terang direksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper