Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI Finance (BFIN) Bagikan Dividen Interim Rp7 per Saham. Ini Jadwalnya

BFI Finance akan melakukan pembayaran dividen tunai interim pada 23 Desember 2021.
Karyawati memberikan penjelasan kepada nasabah di kantor BFI Finance di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar
Karyawati memberikan penjelasan kepada nasabah di kantor BFI Finance di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) akan membagikan dividen tunai interim senilai Rp7 per saham untuk tahun buku 2021.

Pembagian dividen tunai interim diputuskan dalam rapat direksi perseroan yang diselenggarakan pada 6 Desember 2021. Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/12/2021).

"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham bahwa rapat direksi peseroan yang diadakan tanggal 6 Desember 2021 telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp7 per lembar saham," tulis direksi dalam pengumuman.

Selanjutnya, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Desember 2021, sedangkan di pasar tunai pada 20 Desember 2021.

Adapun awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Desember 2021, sedangkan di pasar tunai pada 21 Desember 2021.

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 20 Desember 2021 pukul 16.00 WIB. Kemudian, pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 23 Desember 2021.

Dari sisi kinerja, BFI Finance mencetak kinerja moncer sampai dengan akhir kuartal III/2021. Laba sesudah pajak BFIN mencapai Rp796 miliar, meningkat sebesar 53 persen secara yoy.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan pertumbuhan laba didukung oleh terus membaiknya kinerja penyaluran pembiayaan baru dan peningkatan kualitas piutang pembiayaan dan menurunnya saldo piutang yang direstrukturisasi sehingga turut berdampak pada penurunan beban provisi untuk pencadangan piutang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper