Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Rights Issue di 2022, BNI (BBNI) Beri Penjelasan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sudah dalam tahap persiapan untuk rencana aksi rights issue pada 2022.
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan terdapat dua emiten bank yang akan melakukan penambahan modal dengan skema rights issue pada 2022. Salah satu bank yang dimaksud Erick adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Erick menyampaikan bahwa aksi korporasi rights issue Bank BNI akan menjadi bagian dari upaya memperkuat permodalan bank pelat merah itu guna mendorong aktivitas ekspor Indonesia.

“Dengan memperkuat permodalan BBNI sebagai platform bank internasional untuk mendorong UMKM ekspor dan diaspora sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Erick dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR pada pekan lalu.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/12/2021), Corporate Secretary BNI Mucharom membenarkan hal tersebut dan menegaskan bahwa aksi rights issue masih dalam tahap persiapan.

“Terkait dengan rencana rights issue, saat ini perseroan masih dalam tahap persiapan dan terus membangun komunikasi dengan stakeholder terkait,” kata Mucharom dalam penjelasannya kepada Bursa pada Selasa (7/12/2021).

Mucharom melanjutkan, saat ini BBNI terus mengedepankan program transformasi untuk meningkatkan kinerja perseroan.

“Saat ini perseroan terus berfokus dalam melaksanakan program transformasi untuk meningkatkan kinerja dan memberi nilai tambah bagi segenap investor, hal ini juga akan berdampak secara tidak langsung terhadap rencana rights issue yang akan dilakukan oleh perseroan,” pungkasnya.

Pada awal November 2021, BNI memfasilitasi debitur usaha mikro kecil menengah atau UMKM nasional untuk menembus pasar global. Salah satunya mendorong UMKM lokal masuk ke Al Jaber Gallery di Mall of Dubai.

Sebagai pilot project, perseroan mensponsori 10 pelaku UMKM yang mencakup hingga 30 produk, antara lain sepatu, keramik, fabrik, perhiasan, porselen, tas, dan pajangan rumah untuk dapat dipasarkan di outlet Al Jaber Gallery Dubai Mall.

Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar menuturkan UMKM merupakan segmen strategis yang perlu didorong pemulihan kinerjanya tahun ini. Untuk itu, BNI terus mencari potensi pertumbuhan bagi debitur UMKM untuk menembus pasar global, seperti di Timur Tengah.

Royke menambahkan BBNI baru saja merampungkan kerja sama dengan Al Jaber Gallery di Dubai Mall. Dengan demikian, langkah ini diharapkan mampu memperbesar cakupan pasar pelaku UMKM ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper