Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank QNB Indonesia (BKSW) Kantongi Setoran Modal Rp1,5 Triliun

Bank QNB Indonesia telah menerima penempatan dana berupa dana setoran modal dari pemegang saham pengendali, yaitu Qatar National Bank sebesarRp1,5 triliun.
Bank QNB Indonesia/qnb.co,id
Bank QNB Indonesia/qnb.co,id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) menyampaikan telah menerima setoran modal senilai Rp1,5 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/12/2021), Bank QNB Indonesia telah menerima penempatan dana berupa dana setoran modal dari pemegang saham pengendali, yaitu Qatar National Bank pada Rabu, 22 Desember 2021.

Untuk diketahui, Qatar National Bank merupakan pemegang saham pengendali Bank QNB Indonesia dengan kepemilikan sebesar 92,48 persen per November 2021.

“Penempatan dana berupa dana setoran modal dari Qatar National Bank tersebut bertujuan untuk terus memperkuat permodalan,” tulis manajemen Bank QNB Indonesia, dikutip Minggu (26/12/2021).

Manajemen melanjutkan, kucuran dana tersebut diharapkan akan mendukung kinerja keuangan perseroan yang optimal. “Penempatan dana tersebut akan terus memperkuat permodalan,” jelasnya.

Selain itu, manajemen berharap dengan masuknya dana tambahan modal tersebut, maka dapat berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan secara makro.

Jika melihat kinerja perseroan pada kuartal III/2021, Bank QNB Indonesia membukukan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp601,70 miliar. Di mana, rugi tersebut menyusut dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp662,29 miliar.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih turun 30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi sebesar Rp668,4 miliar. Begitupun dengan beban bunga yang turun 46 persen secara yoy menjadi Rp396,5 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan tumbuh 20 persen secara yoy menjadi Rp271,9 miliar.

Adapun, PT Bank QNB Indonesia Tbk. mencatatkan aset yang turun sebesar 8 persen secara year-to-date (ytd). Total aset BKSW per 31 Desember 2020 sebesar Rp18,29 triliun naik menjadi Rp16,85 per 30 September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper