Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Beri Peringkat idBBB+ untuk Mitra Bisnis Keluarga Ventura

Mitra Bisnis Keluarga Ventura adalah lembaga pembiayaan nonbank dengan lisensi perusahaan modal ventura yang didirikan pada 19 September 2006.
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo
Logo PT Pemeringkat Efek Indonesia./Pefindo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idBBB+ untuk PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK). Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.

Analis Pefindo, Hanif Pradipta dan Kreshna Dwinanta Armand menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

"Peringkat tersebut mencerminkan posisi MBK yang kuat di bisnis keuangan mikro, profil pembiayaan yang terdiversifikasi, dan tingkat solvabilitas yang moderat. Peringkat tersebut dibatasi oleh biaya kredit yang tinggi akibat dampak pandemi, efisiensi operasional yang rendah karena beban biaya pegawai, dan akses pendanaan kepada bank lokal yang terbatas," demikian kata kedua analis, dikutip dari siaran pers, Jumat (31/12/2021).

Peringkat dapat dinaikkan, jika MBK mampu memperkuat posisi bisnisnya secara konsisten dan substantial, serta pada saat yang sama, meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Peringkat dapat diturunkan jika pangsa pasar MBK menyusut atau jika terdapat penurunan yang dalam pada indikator keuangan perusahaan.

Adapun, MBK adalah lembaga pembiayaan nonbank dengan lisensi perusahaan modal ventura yang didirikan pada 19 September 2006. Per 30 September 2021, MBK dimiliki oleh PT Bina Usaha Keluarga (BUK, 99,71 persen) dan Nahruddin Alie (0,29 persen).

BUK adalah perusahaan nonoperasional yang dimiliki oleh Shafique Dhanani (40 persen), Elizabeth Margaret Sweeting (40 persen), keduanya adalah pendiri MBK dan International Finance Corporation (IFC, 20 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper