Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Puncaki Daftar MLA dan Bookrunner Kredit Sindikasi 2021

Bloomberg mencatat hingga 30 Desember 2021, total pembiayaan oleh bank dan lembaga keuangan secara sindikasi mencapai sebesar US$21,55 miliar atau setara Rp306,91 triliun dari total 69 transaksi
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menempati posisi puncak daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2021 untuk kategori Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner.

Arranger merupakan pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi. Adapun, bookrunner adalah pihak yang mengajak bank-bank lain untuk turut serta dalam pembiayaan sindikasi.

Berdasarkan data Bloomberg hingga 30 Desember 2021, emiten bank bersandi BMRI itu tercatat sebagai MLA terbaik lewat keberhasilannya mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar yakni US$4,42 miliar dari 40 transaksi. Jumlah itu setara 20,39 persen pangsa pasar.

Sementara itu, pada kategori Bookrunner, Bank Mandiri mampu mengelola kredit sindikasi dengan nilai mencapai US$2,77 miliar dari 23 kesepakatan atau setara 21,14 pangsa pasar.

Bloomberg mencatat hingga 30 Desember 2021, total pembiayaan oleh bank dan lembaga keuangan secara sindikasi mencapai sebesar US$21,55 miliar atau setara Rp306,91 triliun dari total 69 transaksi

Pada 2020, total pembiayaan secara sindikasi mencapai US$23,9 miliar atau setara Rp334,56 triliun. Selama periode itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tercatat sebagai pemimpin pembiayaan sindikasi terbesar dengan raihan pangsa pasar 17,07 persen.

Di sisi lain, penyaluran kredit sindikasi hingga 30 Desember 2021 mengalir deras ke sektor industri dengan raihan US$6,024 miliar. Disusul sektor bahan baku mencapai US$5,39 miliar, utilitas US$3,23 miliar, consumer staples US$2,76 miliar, dan finansial US$2,29 miliar.

Adapun pada 2020, komposisi sektor yang mendapatkan kredit sindikasi terbesar adalah sektor utilitas senilai US$5,8 miliar, consumer staples US$4,65 miliar, dan finansial US$4,56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper