Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Mega (MEGA) Huni Top Gainers. Lanjut Menguat Hari Ini? 

Saham Bank Mega menjadi emiten dengan lonjakan poin terbanyak hingga 950 poin atau 10,86 persen ke level Rp9.700.
Chairul Tanjung / bankmega.com
Chairul Tanjung / bankmega.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham bank milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Bank Mega Tbk. (MEGA), menjadi penghuni jajaran saham top gainers pada perdagangan kemarin, Selasa (11/1/2022). 

Saham Bank Mega menjadi emiten dengan lonjakan poin terbanyak. Saham ini terpantau melonjak hingga 950 poin atau 10,86 persen ke level Rp9.700.

Saham MEGA mengalami peningkatan signifikan setelah taipan Chairul Tanjung memaparkan rencana aksi PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) kemarin. Sentimen ini kemudian menyulut pergerakan sahamnya pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan kemarin, saham MEGA bergerak di rentang Rp8.750 – Rp9.950. Adapun, total saham yang diperdagangkan tercatat sekitar 198.300.000 saham dengan nilai turnover mencapai Rp1,8 miliar. Kapitalisasi pasar Bank Mega, hingga Selasa (11/1/2022) mencapai Rp67,55 triliun.

Mega Corpora, selaku induk perusahaan Bank Mega, merupakan pemilik 90 persen saham Allo Bank. Emiten bank bersandi BBHI ini diketahui akan menerbitkan 10,04 miliar saham biasa atas nama bernominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp478 per saham.

Dalam prospektusnya, Mega Corpora hanya akan menyerap 2,71 miliar lembar saham atau setara 30 persen dari keseluruhan haknya. Adapun, sisanya dialihkan ke 6 investor strategis, di antaranya Bukalapak dan Group Salim. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dalam penandatanganan perjanjian pada pengalihan rights issue pada 24 Desember 2021 menyatakan bakal menyerap 2,49 miliar saham atau 11,49 persen dari total saham Allo Bank.

Selain Bukalapak, entitas lain yang akan menyerap rights issue BBHI adalah Abadi Investment Pte. Ltd. sebanyak 1,52 miliar saham, dan Grup Salim melalui PT Indolife Investama Perkasa akan merengkuh 1,3 miliar saham.

Selain itu, ada juga H Holdings Inc. sebanyak 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham Allo Bank. BBHI menjadwalkan periode perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang dilaksanakan selama 5 hari kerja, terhitung mulai 13 Januari 2022 hingga 19 Januari 2022. Artinya, HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper