Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pemerintah untuk memasukkan saham Seri A ke PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) kian nyaring. Dengan penyertaan 1 lembar saham seri A ini maka kebijakan strategis seperti penunjukan direksi hingga persetujuan program kerja harus melewati Menteri Badan Usaha Milik Negara. Layaknya perusahaan dengan status BUMN.
Setelah pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenai penyertaan modal negara seri A, terakhir, manajemen tiga bank pelat merah selaku pemegang saham BRIS membenarkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi perubahan struktur kepemilikan BRIS.