Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 52 Persen, UUS Maybank Indonesia Raih Laba Rp450 Miliar di 2021

Kinerja positif UUS Maybank Indonesia turut mendorong pencapaian laba bersih perseroan tumbuh 30 persen menjadi sebesar Rp1,64 triliun pada 2021.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria. Bisnis/Abdullah Azzam
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia membukukan laba sebelum pajak (PBT) yang tumbuh pesat sebesar 52,8 persen menjadi Rp450 miliar pada Desember 2021, dari Rp295 miliar pada tahun sebelumnya.

Adapun total simpanan nasabah naik 13,1 persen menjadi Rp31,04 triliun dari Rp27,44 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh pertumbuhan dana murah (CASA) sebesar 69,9 persen menjadi Rp11,70 triliun pada Desember 2021 dari Rp6,89 triliun pada tahun sebelumnya.

Demikian juga, total aset UUS naik 11,2 persen menjadi Rp39,22 triliun pada Desember 2021 dari Rp35,26 triliun pada Desember 2020. Financing-to-Deposit Ratio (FDR) UUS Maybank Indonesia tercatat sebesar 82,44 persen, sementara Non-Performing Financing (NPF) tercatat sebesar 3,73 persen (gross) pada Desember 2021.

Kinerja positif UUS Maybank Indonesia turut mendorong pencapaian laba bersih perseroan sebesar Rp1,64 triliun pada 2021. Selain didukung kinerja UUS, raihan laba utamanya didukung oleh efisiensi pada biaya bunga dan biaya overhead dan biaya provisi yang rendah.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Maybank Indonesia, terutama akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. Meskipun demikian, program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang digencarkan oleh Pemerintah, mampu mempercepat pemulihan di kuartal IV/2021.

Perseroan melihat bahwa tingkat optimisme masyarakat dan momentum pemulihan ekonomi akan terus berlangsung hingga 2022, di tengah situasi yang penuh dengan tantangan.

“Di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, kami akan tetap menjalankan bisnis dengan berpedoman pada prinsip prudent banking untuk menjaga fundamental kami, dan di saat yang sama, kami akan terus mengoptimalkan akuisisi di seluruh lini bisnis, melalui peningkatan produktivitas serta kolaborasi di berbagai layanan perbankan yang mampu memberi nilai tambah bagi nasabah, selaras dengan misi kami, Humanising Financial Services,” terangnya dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (28/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper