Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Hari Ini, Adira Finance (ADMF) Usul I Dewa Made Susila jadi Dirut

Salah satu mata acara RUPS Tahunan yang digelar hari ini (30/3/2022) yakni perubahan susunan anggota direksi perseroan.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (30/3/2022), pukul 10.00 WIB di Kantor Adira Finance, Jakarta. 

Berdasarkan pengumuman di website perseroan, ada tujuh mata acara yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Salah satunya, perubahan susunan anggota direksi perseroan.

"Memperhatikan ketentuan Pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014, ketentuan Pasal 11 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan: mengusulkan kepada Rapat untuk menyetujui perubahan komposisi terhadap Direksi Perseroan," tulis dalam penjelasan mata acara rapat.

Diketahui, Hafid Hadeli mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Adira Finance. Ia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon dalam RUPS Tahunan yang digelar pada 25 Maret 2022.

Selanjutnya, perseroan mengusulkan I Dewa Made Susila sebagai calon direktur utama dalam RUPS yang digelar pada hari ini. Dikutip dari CV Calon Direktur Utama, dia bergabung dengan Adira Finance sebagai direktur keuangan pada 2010. Selain sebagai Direktur Keuangan, dirinya pernah merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan. Saat ini dia juga merangkap sebagai Direktur Strategi & Transformasi.

Selain perubahan pengurus, rapat juga akan menetapkan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Berikutnya, penunjukan akuntan publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Selain itu, perseroan juga akan meminta persetujuan untuk mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan utang kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih perseroan. Kemudian, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan, serta pengesahan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Agenda lainnya, penetapan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain dari anggota direksi perseroan, penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota dewan komisaris perseroan, dan penetapan besarnya honorarium dan tunjangan lain dari anggota dewan pengawas syariah perseroan.

Terakhir, perseroan juga akan melaporkan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper