Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siang Ini CIMB Niaga (BNGA) Gelar RUPST, Siap Bagikan Dividen?

Berdasarkan penjelasan mata acara RUPST yang dipublikasikan perseroan di laman resminya, Kamis (10/3/2022), perseroan akan mengusulkan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas penggunaan laba tahun buku 2021 untuk dibagikan sebagai dividen tunai final setinggi-tingginya 60 persen dari laba bersih.
Ilustrasi - Nasabah menggunakan aplikasi OCTO Mobile dari CIMB Niaga. /CIMB Niaga
Ilustrasi - Nasabah menggunakan aplikasi OCTO Mobile dari CIMB Niaga. /CIMB Niaga

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Jumat (8/4/2022). Sedikitnya perseroan akan membahas 10 mata acara rapat, salah satunya meminta persetujuan atas penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021.

Berdasarkan penjelasan mata acara RUPST yang dipublikasikan perseroan di laman resminya, Kamis (10/3/2022), perseroan akan mengusulkan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas penggunaan laba tahun buku 2021 untuk dibagikan sebagai dividen tunai final setinggi-tingginya 60 persen dari laba bersih.

Nilai dividen yang dibagikan setara dengan Rp2,34 triliun. Adapun, perusahaan bersandi saham BNGA berhasil membukukan laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp3,90 miliar. Sedangkan sisanya, yakni sebesar Rp1,56 triliun akan ditetapkan sebagai laba yang ditahan.

Selanjutnya, rapat memberikan kewenangan kepada direksi untuk menetapkan jadwal pembayaran dividen selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan rapat beserta tata cara pembayaran dividen sesuai ketentuan yang berlaku.

Masih pada agenda yang sama, rapat juga meminta untuk tidak menyisihkan cadangan. Hal ini mengingat persyaratan minimum cadangan wajib sebagaimana diatur dalam Pasal 70 UUPT telah terpenuhi. Sementara itu, jumlah cadangan wajib CIMB Niaga sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp351,53 miliar. 

Jika menilik pada tahun buku 2018 hingga 2020, tren rasio pembagian dividen tunai CIMB Niaga mengalami kenaikan.

Mengutip Laporan Tahunan 2021 CIMB Niaga, pada tahun buku 2018, CIMB Niaga membagikan dividen tunai final sebesar Rp696,5 miliar (gross). Nilai ini setara dengan payout ratio sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2018, yakni sebesar Rp3,5 triliun. 

Kemudian untuk tahun buku 2019, perseroan membagikan dividen Rp1,39 triliun (gross) atau 40 persen dari laba bersih perseroan sebesar Rp3,6 triliun.

Lalu di tahun buku 2020, BNGA kembali melakukan pembagian dividen tunai final sebesar Rp1,09 triliun (gross). Nilai ini setara dengan payout ratio sebesar 60 persen dari laba bersih tahun buku 2020, yakni sebesar Rp3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper