Bisnis.com, JAKARTA – Laju digitalisasi perbankan yang diakselerasi kehadiran bank-bank digital bukan saja menjadi peluang. Bagi bank konvensional, percepatan juga menghadirkan ujian.
Hadirnya bank digital membuat perebutan kue transaksi digital makin ketat. Bank-bank yang sudah kadung mapan pun mesti beradaptasi.
Salah satu yang telah memulai proses transisi adalah PT Bank Commonwealth. Pada Mei 2021, bank dengan modal inti Rp3,28 triliun tersebut telah meluncurkan platform Commbank Mobile yang memungkinkan calon nasabah melakukan pembukaan rekening secara onboarding, alias tanpa perlu ke kantor cabang.
Menurut Head of Marketing, Branding and Digital Products Bank Commonwealth Lia Rosmalia, kontribusi Commbank Mobile terhadap penambahan jumlah nasabah Bank Commonwealth sepanjang 2021 tergolong signifikan. Seiring peluncuran aplikasi tersebut, transaksi digital yang dilakukan nasabah juga telah bertumbuh lebih dari 300 persen.
“Nyaris seluruh transaksi nasabah kami saat ini juga dilakukan secara digital. Aktivitas di kantor cabang tetap ada, tetapi cenderung hanya transaksi-transaksi besar,” kata Lia.
Bank Commonwealth bukan satu-satunya. Nama-nama bank big caps dalam negeri seperti BCA, Mandiri, hingga BNI juga telah meluncurkan fitur serupa.